Koreri.com, Jayapura – Gubernur Lukas Enembe, SIP, MH meminta para Honorer K2 dan tenaga kontrak Provinsi Papua yang lolos administrasi untuk menyiapkan diri mengikuti ujian CAT dengan baik sebagai tahapan utama dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) bagi para CPNS ini diagendakan akan berlangsung pada 30 Agustus – 3 September 2022 di Kantor Regional IX BKN Jayapura.
Pesan itu disampaikan Gubernur melalui Sekda Papua Dr. M. Ridwan Rumasukun, SE.MM saat memberikan arahan di GOR Cenderawasih Jayapura, Senin (29/8/2022).
“Kalian banyak sekali, saya gugup. Kalian semua luar biasa. Kalian orang-orang terpilih. Mana Fritz Awom (Koordinator Forum Tenaga Honorer, Red). Kalian harus berterima kasih kepada dia. Juga kalian harus berterima kasih kepada BKD dan BKN yang sudah kerja memvalidasi dan memverifikasi data kalian sampai lolos. Selamat mengikuti ujian CAT esok,” kata Sekda Rumasukun.
Menurutnya, para peserta harus tetap percaya diri untuk bisa mengikuti ujian CAT. Karena itu, ia meminta bagi yang belum mahir komputer harus berlatih terus.
“Tunjukkan bahwa kita di Papua juga bisa. Bahkan, saya berharap setelah jadi ASN nanti, kalian bisa melanjutkan pendidikan ke depan untuk karir kalian,” tuturnya.
Rumasukun juga tegaskan bahwa untuk tahap atau gelombang pertama, terdapat 2707 peserta atau 86 persen kuota Honorer K2 dan tenaga kontrak Provinsi Papua yang lolos verifikasi administrasi dari kuota yang tersedia yakni 2950 peserta.
“Jadi masih ada tahap kedua untuk sisa yang 14 persen. Nanti akan dilakukan verifikasi ikut test berikutnya,” tegas mantan Kepala BPKAD Papua ini.
Kepala Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jayapura, Sabar Parlindungan Sormin, S.Kom, MMSI mengatakan, pelaksanaan ujian CAT bagi tenaga honorer K2 dan tenaga kontrak berlangsung selama lima hari di Kanreg BKN Jayapura, Jalan Baru, Abepura.
Sebanyak 2707 peserta ujian CAT itu dibagi dalam 4 sesi setiap hari, dimana 1 sesi sebanyak 150 peserta. Pelaksanaan test ini, kata Sabar, akan dipantau langsung oleh pejabat Kementerian PAN RB dari Jakarta.
“Waktu ujian selama 110 menit berupa Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD dan Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB. Kami harapkan disiplin waktu bagi setiap peserta. Harus hadir satu jam sebelum seleksi karena ada proses registrasi,” kata Sormin.
Demi kelancaran proses test sesuai waktu, Sormin juga meminta agar para untuk tidak membawa kendaran sendiri, melainkan diantar keluarganya. Sebab parkiran Kanreg BKN Jayapura sangat sempit.
“Kami juga memohon agar yang biasa makan pinang, tahan diri tidak makan dulu. Sebab selama simulasi pekan lalu, kantor merah semua. Karena itu kami sangat memohon tidak makan pinang saat test,” tegasnya.
Menurut Sormin, dua ribuan peserta ini merupakan gelombang pertama bagi kuota CPNS Provinsi Papua dari jalur honorer K2 dan tenaga kontrak.
“Kami tegaskan, ini baru tahap pertama, baru 86 persen. Masih ada 14 persen lagi. Kepada yang belum, mohon sabar tunggu untuk tahap kedua. Kami minta tenang dan jangan lakukan provokasi,” tegasnya.
Koordinator Forum Komunikasi Honorer Provinsi Papua (FKHPP) Frist Awom menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Papua dan Sekda Papua, pihak BKD Papua dan BKN Jayapura atas proses yang kini dicapai.
“Kami juga minta kepada teman-teman 14 persen yang belum lolos tahap pertama ini agar dipastikan bisa diakomodir pada tahap kedua. Juga kami mohon kepada panitia ujian unuk memperhatikan khusus teman-teman peserta penyandang disabilitas agar mendapat fasilitas khusus. Sebab ada teman yang cacat, buta dan tuli,” tegasnya.
RLS