Koreri.com, Manokwari– Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat diminta menyiapkan data kependudukan untuk menghadapi pesta demokrasi serentak baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden maupun pilkada tahun 2024 mendatang.
Ketua komisi V DPR Papua Barat Syamsudin Seknun,S.Sos.,S.H.,M.H dalam program kerja itu lebih focus pada skala prioritas pencapaian perekaman E-KTP di 13 Kabupaten/ Kota se-Papua Barat.
“Sehingga diharapkan Dinas Dukcapil Provinsi Papua Barat harus sinergi dengan jajarannya di Kabupaten/ Kota untuk bisa menggenjot dan menjemput bola untuk target perekaman E-KTP itu,” kata Syamsudin Seknun saat memimpin hearing bersama Dinas Dukcapil Papua Barat di Ruang Royal 3 Aston Niu Manokwari, Jumat (28/10/2022).
Dalam rapat tersebut, anggota dewan mengusulkan agar OPD ini melibatkan kalangan lain dala mensosialisasikan kepada masyarakat di Kampung-kampung betapa pentingnya data kependudukan tersebut, karena sebagai basic data urusan yang saling membutuhkan.
Selain genjot perekaman E-KTP, ada juga program nikah masal yang dinilai cukup penting karena selama ini kesadaran masyarakat untuk mencatatkan diri pada dinas catatan sipil terkait dengan status perkawanin mereka masih sangat rendah.
“Dengan program nikah massal ini memberikan semangat membantu masyarakat yang tidak mampu untuk melakukan nikah massal,” ujarnya.
Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat dr Ria Maria Come yang hadir bersama para kabid dan stafnya mengharapkan legislatif dan eksekutif bersinergi untuk mendorong program kerja yang sudah ada dalam DPA agar penyerapan anggaran tepat sasaran.
KENN