Koreri.com, Ambon – Konferensi Daerah (Konferda) IX Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan Pengurus Daerah Maluku – Maluku Utara resmi digelar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku Drs. Titus F. L. Renwarin, M.Si mewakili Gubernur Murad Ismail secara resmi membuka giat tersebut.
Konferda yang berlangsung di aula Kopertis Karang Panjang, Rabu (23/11/2022) ini dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, Kakanwil Agama, perwakilan Sinode, para Uskup, Pastor dan peserta konferensi.
Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kominfo mengatakan Wanita Katolik RI DPD Maluku – Maluku Utara adalah organisasi perempuan yang merupakan mitra setara kaum laki-laki dalam gerak bersama menjaga dan merawat kehidupan.
Menurutnya, perempuan merupakan subjek yang kehadirannya sangat penting dalam mewujudkan kehidupan yang berdamai sejahtera.
Dikatakan pula, peran dan tanggung jawab kaum perempuan dalam ruang domestik mapun ruang publik perlu dioptimalkan dari waktu ke waktu.
Bukan itu saja, peran perempuan dalam keluarga merupakan hal yang sangat menentukan dan strategis karena keluarga merupakan basis pembinaan yang paling utama. Dan ketika pembinaan keluarga dilakukan secara terencana, sistimatis dan optimal maka dipastikan dapat melahirkan pribadi-pribadi yang sehat, cerdas, terampil dan berkualitas.
“Dalam kaitan dengan itu, peran seorang perempuan sebagai ibu atau mama menjadi sangat menentukan masa depan anak-anak dan keluarga. Tak heran jika banyak lagu ditulis untuk mengenang sosok ibu atau mama seperti Satu Tetes Air Susu Mama, Bikin Beta su Jadi orang. Biar dengan kain kabaya busu e, mama tetap beta pung mama eee,” bebernya.
Lanjut Gubernur, selain berperan diruang domestik dan keluarga, perempuan juga memiliki peran dan kedudukan di ruang-ruang publik yang turut menentukan keputusan dan kebijakan strategis hingga berdampak pada kesejahteraan banyak orang.
Untuk itu, dengan semakin terbukanya ruang dan peluang bagi perempuan di berbagai bidang kehidupan maka nilai-nilai yang dimiliki oleh perempuan yang penuh kasih, sabar, teliti dan tekun akan mewarnai capaian-capaian bersama.
Gubernur mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pengurus yang telah menjalankan tugasnya saat ini, pengurus yang telah bekerja keras dan bekerjasama memajukan organisasi.
Ditambahkannya, pergantian pengurus merupakan hal yang lumrah dalam sebuah organisasi, untuk itu perlu menjadi perhatian adalah bagaiamana merumuskan visi dan gaya kepemimpinan yang kuat.
Sebab, Organisasi Wanita Katolik RI DPD Maluku – Maluku Utara perlu mendapat dukungan juga dari pimpinan gereja, Uskup, para Pastor dan umat Katolik serta para stakeholder.
Diutarakannya, pemerintah sebagai mitra organisasi sosial keagamaan tentu akan bekerjasama dan bersinergi dengan berbagai Lembaga sosial keagamaan, termasuk dengan Wanita Katolik RI.
“Dengan dibukanya kegiatan ini, semoga Tuhan berkenan memakai organisasi Wanita Katolik RI DPD Maluku – Maluku Utara untuk menjadi berkat bagi anggota, masyarakat dan terlebih untuk kemuliaan Tuhan,” pungkasnya.
Dalam konferda ini, selain menerima dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban DPD masa bakti 2017 – 2022 juga menetapkan strategi kerja untuk periode 2022-2027.
BKL