as
as

Kasihiw Ajak Masyarakat Teluk Bintuni Kembali ke Kebun Perkuat Pangan Lokal

WhatsApp Image 2022 12 03 at 11.59.19
Menggunakan Traktor, Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T bersama para petani menggarap lahan tidur di Kediaman Bupati, Kampung Bumi Saniari SP 3 , Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (3/12/2022).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Bintuni – Untuk mengantisipasi krisis pangan yang akan tejadi secara global,  maka pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah mendorong komoditi lokal menjadi solusi dalam rangka mencegah persoalan pangan di tengah masyarakat.

Program ini sebagai bentuk tindaklanjut instruksi Presiden Joko Widodo kepada semua jajaran pemerintahan  termasuk Kabupaten Teluk Bintuni untuk mengantisipasi krisis pangan dengan memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong menjadi kebun pangan lokal. Bupati Teluk Bintuni turun tangan langsung mengoperasikan traktor untuk membersihkan lahan tidur di kediaman Bupati, Kampung Bumi Saniari SP 3 , Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (3/12/2022).

as

Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T mengatakan, kini saatnya masyarakat kembali berkebun untuk memperkuat pangan lokal, memanfaatkan lahan tidur untuk bertanam-tanaman yang bermanfaat.

“Jika lahan kosong ditata dengan baik, bakal menjadi taman yang akan memberikan lingkungan kita asri, menarik, nyaman, sehat serta menyenangkan, dimana akan membuat kita lebih betah berlama-lama di rumah, dengan menanam tanaman yang berproduktif, tanaman pekarangan juga dapat memberikan kesehatan yang memenuhi kepuasan jasmani dan rohani,” ucap Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Papua (Unipa).

WhatsApp Image 2022 12 03 at 11.59.20

Lebih lanjut dikatakan Bupati bahwa, pemanfaatan lahan kosong dengan tanaman produktif holtikultura (buah-buahan, sayur-sayuran, dan tanaman hias), obat-obatan, rempah-rempah dan lainnya juga akan memberikan keuntungan yang bersifat ganda baik dari segi keamanan pangan (aman dari zat pencemar), menopang ekonomi keluarga maupun keuntungan dari segi estetika (keindahan lingkungan).

“Jadi mari kita berkebun perkuat pangan lokal, ” Ajak Bupati sambil tersenyum disela-sela kegiatannya mempersiapkan lahan.

Dengan kehidupan keseharian sebagai petani, Bupati Petrus Kasihiw menggunakan caping atau topi petani bersama – sama dengan pekerja yang tinggal di kediaman dinasnya menggarap lahan kosong tersebut.

KENN

as