Koreri.com, Ambon – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di Bandara Pattimura Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (9/12/2022).
Ia tiba bersama rombongan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Kedatangan Syaikhu disambut hangat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Maluku Azis Sangkala.
Sangkala didampingi pengurus DPW dan aleg PKS se – Maluku.
Setibanya di bandara, Syaikhu mendapat pengalungan salempang khas Maluku, kain Tanimbar .
Selain itu ada alas poro/kudapan nasi kuning Amboina, dan selanjutnya menuju Kantor DPW PKS Maluku untuk temu kader.
“Kedatangan Presiden PKS di Ambon ini untuk memperkuat silaturahim dan memberikan penguatan untuk pengurus menjelang perhelatan politik 2024,” Kata Sangkala
Untuk diketahui Presiden PKS akan melakukan beberapa kegiatan utama selama dua hari di Ambon, diantaranya adalah mengunjungi kampung sepakbola Tulehu, temu tokoh lintas agama, melaunching BCAD, membuka SKP.
Sementara itu, Muhammad Kasuba selaku Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Indonesia Timur mengatakan, kunjungan yang dilakukan saat ini sangat strategis dan tentu sebagai motivasi yang tinggi dalam menyongsong kemenangan.
“Ini adalah signal, akan ada kemenangan PKS dari timur. Semoga ada kemenangan, kenikmatan, jalan yang lurus dan pertolongan Allah SWT,” ucap Kasuba di hadapan Presiden PKS dan ratusan kader partai di Ambon, Minggu (11/12/2022).
Dia mengatakan, markas besar Pengurus BPW Intim ada di Maluku. Dimana, sebagian besar ketuanya berkumpul di sini.
“Ini adalah kunjungan terakhir untuk periode dakwah kita di tahun 2022. Semoga jadi berkah,” harap Kasuba.
Dia, menyebutkan agenda dakwah merupakan perjalanan panjang. Mulai dari Ternate ke Tidore, Bacan, Jailolo dan terakhir singgah di daerah Seribu Pulau (Maluku).
Kasuba menegaskan, kader-kader pelopor akan menjadi tembok pertahanan dan menjadi penyerang seperti kuatnya pertahanan Timnas Maroko dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Bertahan dengan oposisi, dengan segala yang kita ketahui bersama. Kita cukup kuat bertahan dan cukup bertahan,” tandasnya.
Dia juga mengatakan, kader-kader pelopor merupakan yang terbanyak di Maluku jika dibandingkan dengan Maluku Utara. Menurutnya, ada keseimbangan signifikan antara capaian politik dan kader dakwah.
“Keseimbangannya cukup signifikan. Tentu ini menjadi modal besar kita,” pungkasnya.
RIL
