as
as

Mendagri Siap Fasilitasi 29 Legislator PB Dapil Sorong Raya Dengan Pj Gubernur PBD, Bahas Soal Ini

IMG 20230123 WA0002

Koreri.com, Manokwari – Pasca ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2023, Menteri Keuangan menerbitkan PMK nomor 206/PMK.07/ 2022 tanggal 27 Desember 2022 tentang Alokasi Transfer ke Daerah untuk Provinsi/Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya Tahun Anggaran 2023.

Berdasarkan hal itu maka terjadi pergeseran anggaran sebesar 47 persen dari APBD Provinsi Papua Barat yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 7 triliun lebih ke Provinsi Papua Barat Daya. Untuk itu DPR Papua Barat bertemu dengan Mendagri Prof Dr M. Tito Karnavian untuk berkoordinasi sekaligus mendapat penjelasan.

Pasalnya, anggaran yang digeser terkait dengan program pemerintah yang didorong anggota DPR Papua Barat dari tiga daerah pemilihan di wilayah Sorong Raya.

Ketua komisi I DPR Papua Barat yang juga ketua fraksi Otsus, George Karel Dedaida mengatakan, Mendagri M. Tito Karnavian siap memfasilitasi 29 legislator Papua Barat bertemu dengan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr Muhammad Musa’ad, M.Si di Kota Sorong pekan ini.

Tujuan tersebut untuk mendorong program-program yang sudah dimasukan dalam APBD induk Provinsi Papua Barat TA 2023 yang saat ini sudah bergerser ke Provinsi Papua Barat Daya.

“Nanti kita menyampaikan pokok-pokok pikiran dari 29 anggota DPR Papua Barat di wilayah Sorong Raya (PBD) yang sudah kita dorong di APBD induk 2023 yang digeser ke Papua Barat Daya, artinya supaya menjadi perhatian Pak Pj Gubernur Papua Barat Daya untuk diimplementasikan,” kata George kepada media ini, Senin (23/1/2023) malam.

Lebih lanjut dijelaskan ketua fraksi Otsus itu bahwa dalam pertemuan nanti, pihaknya akan memastikan program yang sudah didorong itu ditindaklanjuti dengan baik oleh pemerintah Provinsi PBD kepada masyarakat.

“Apalagi kami, fraksi otonomi khusus yang punya konstituen adalah masyarakat adat, harus tersampaikan kepada mereka,” jelas George.

KENN

as