as
as

Pj Gubernur Waterpauw Berdalih Rapat Forkopimda “Terbatas”, Ini Penjelasannya

IMG 20230330 WA0000
Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw (Foto : KENN)

Koreri.com, Manokwari – Setelah pertemuan Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), KPU, Bawaslu dan Partai Politik peserta pemilu 2024 berlangsung secara tertutup selama 4 jam di Ruang Bintuni 1, Swiss-Belhotel Manokwari, Rabu (29/3/2023) akhirnya Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw, M.Si angkat bicara.

Dalam keterangan persnya kepada wartawan, Rabu malam Waterpauw Berdalih bahwa pertemuan tersebut bukan tertutup untuk awak media namun “Terbatas” dengan alasan ruangannya yang tidak mencukupi.

as

Ketika ditanya wartawan terkait serahasia apakah pertemuan Forkopimda itu sehingga wartawan tidak boleh alias dilarang masuk ruangan tersebut “Tidak ada rahasia cuma memang sudah dikasitau untuk tertutup ehh maksudnya terbatas karena ruangannya yang kecil dan tidak ada persoalan yang lain,” ucap Waterpauw menjawab pertanyaan wartawan.

Waterpauw mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut hal yang disampaikan terkait dengan triwulan ketiga kepemimpinnya sebagai Penjabat Gubernur di Provinsi Papua Barat, kemudian menjelaskan tentang mekanisme proses rencana mutasi pimpinan OPD di lingkup pemerintahan provinsi PB yang menimbulkan reaksi dari sejumlah pihak.

Selain itu kata Paulus Waterpauw, Ketua KPU dan Bawaslu Papua Barat menyampaikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemilu serentak 2024 mendatang, menurutnya pemerintah daerah belum membahas tentang anggaran untuk membantu penyelenggara pemilu dan pihak keamanan.

Namun direncanakan pekan depan akan dilakukan penandatanganan NPHD sebagai semangat awal karena 2023 adalah tahun politik triwulan pertama, sehingga focus semua pihak membantu penyelenggara melaksanakan tahapan baik pileg, pilpres dan pilkada berjalan dengan baik.

“Tadi Pak ketua KPU Papua Barat mengatakan bahwa tanggal 14 Februari 2024 tahapan pemilihan legislatif, tanggal 26 Juni 2023 pemilihan Presiden dan tanggal 27 November 2024 pemilihan kepala daerah, ini tanggal yang paling penting dalam pesta demokrasi kali ini karena itu semuanya dielaborasi terutama untuk data-data penduduk secara elektronik,” sahutnya.

Pertemuan ini dihadiri Pj Gubernur Drs Paulus Waterpauw, M.Si, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang, S.H., M.A, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Ketua MPR Papua Maxi Nelson Ahoren, Kajati Papua Barat, Juniman Hutagaol, S.H., M.H, ketua Fraksi Otsus George Karel Dedaida, S.Hut., M.Si mewakili Ketua DPR Papua Barat, Ketua KPU-PB, Paskalis Semunya, komisioner Bawaslu PB Agustinus Simson Naa dan pimpinan parpol peserta pemilu 2024.

KENN

as