Koreri.com, Manokwari– Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapat beragam respon positif dari seluruh masyarakat. Bukan tanpa sebab, program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan tersebut telah memberikan jutaan manfaat bagi masyarakat yang telah menjadi peserta JKN.
Untuk memastikan peserta BPJS Kesehatan dalam dilayani dengan baik sesuai dengan haknya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari dr. Dwi Sulistyono Yudo mengunjungi salah satu rumah sakit yang ada di Kaimana.
“alhamdulillah program JKN mendapatkan respon positif dari peserta BPJS Kesehatan yang sedang rawat inap di rumah sakit,kami terus berusaha memberikan pelayanan yang sangat baik kepada peserta melalui transformasi mutu layanan yang salah satunya adalah pelayanan tanpa biaya tambahan diluar ketentuan.” jelas dr. Dwi Sulistyono Yudo melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Sabtu (10/6/2023).
Sementara salah satu peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Gerson Wania (20) yang saat ini berdomisili di Kaimana berbagi cerita pengalaman berharga saat memanfaatkan Program JKN untuk mengobati penyakit Diabetes Melitus tipe satu dan TBC paru aktif.
“ Program JKN ini sangat membantu sekali, saya merasakan manfaat JKN ketika waktu itu diharuskan di rujukan ke Timika, dari rumah sakit Kaimana sampai di Timika saya dilayani dengan sangat baik oleh dokter ataupun perawat. Kartu BPJS Kesehatan saya yang gratis dari pemerintah, jadi mulai dari BPJS sampai layanan di rumah sakit saya tidak keluarkan uang sama skali, semua saya dapatkan gratis” tuturnya.
Ia juga mengatakan terdaftar sebagai peserta yang iuran BPJS Kesehatan dibayarkan oleh pemerintah atau segmen PBI merupakan rezeki yang tidak terduga ia dapatkan.
“ini rezeki yang saya dan keluarga saya dapatkan, karena sudah mempunyai jaminan kesehatan yang kapan saja ketika sakit bisa digunakan untuk berobat secara gratis, saya tidak khawatir lagi kalua sakit dan tidak ada uang untuk berobat” ucapnya.
Gerson Wania berharap Program JKN terus berlanjut memberikan manfaat kepada masyarakat seperti kami yang tidak mampu tetap bisa ikut serta dalam program JKN dan menjadi peserta BPJS kesehatan.
Dirinya juga berharap Pemerintah Daerah terus meningkatkan kuota PBI agar seluruh masyarakat papua menjadi lebih sehat.
RLS