as
as

Jambore Kader PKK Diharapkan Menurunkan Stunting di Papua Barat Daya

IMG 20230721 WA0082
Pj Gubernur Papua Barat Mohammad Musa'ad resmi membuka Jambore Kader PKK Kabupaten/ Kota se-Papua Barat Daya di Gedung ACC Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (21/7/2023).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Sorong-Jambore Kader PKK dapat menjadi promotor kesehatan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten/ Kota se-Provinsi Papua Barat Daya.

Kegiatan yang diikuti semua ketua TP PKK Kabupaten/ Kota dan kadernya itu mengusung tema “Bergerak bersama PKK mencegah dan menurunkan stunting di Provinsi Papua Barat Daya dengan pemberian makanan pendamping ASI berbahan lokal,” resmi dibuka Pj Gubernur Papua Barat Daya Dr Mohammad Musa’ad,M.Si di Gedung Aimas Convention Center (ACC) Kabupaten Sorong, Jumat (21/7/2023).

as

Mohammad Musa’ad mendukung penuh kegiatan ini dalam rangka menurunkan angka stunting, karena stunting harus menjadi fokus perhatian pasalnya sudah menjadi momok bagi semua pihak termasuk Papua Barat Daya.

“Saya harapkan kegiatan ini menjadi awal yang baik kemudian Kabupaten/ Kota juga melakukan hal yang sama sehingga sampai ke Posyandu juga fokus menurunkan stunting,” ucap Musa’ad kepada wartawan di Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat siang.

Musa’ad mengaku penurunan Stunting pada tahun 2022 hanya 1,3 persen artinya tidak terlalu signifikan diharapkan tahun 2023 ini turun lebih lagi, karena itu PKK memberikan makanan bergizi kepada ibu dan anak yang terkena stunting.

Sementara itu Pj Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat Daya Andar Ariyani Musa’ad menjelaskan tujuan utama diselenggarakan jambore kader PKK adalah pembangunan kesehatan supaya bisa tercapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk atau individu, mewujudkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum.

Dijelaskan istri Pj Gubernur itu bahwa pembangunan di bidang kesehatan mempunyai arti penting dalam kehidupan khususnya memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat untuk mencapai keberhasilan tersebut erat kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai modal dasar pembangunan nasional.

“Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu upaya besar sehingga tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi juga adanya keterlibatan masyarakat salah satunya yaitu kader PKK,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskannya, kader PKK sebagai promotor kesehatan ditengah berbagai persoalan bangsa yang dihadapi kasus stunting yang masih tinggi di Indonesia secara khusus di Provinsi Papua Barat Daya. Hal ini menjadi ancaman yang serius dalam menciptakan generasi bangsa yang berkualitas karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan keluarga.

Kegiatan ini lanjut Andar menjelaskan merupakan Jambore kader PKK yang pertama dengan mengusung tema bergerak bersama PKK mencegah dan menurunkan stunting di Provinsi Papua Barat Daya dengan pemberian makanan pendamping ASI berbahan lokal, menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan kebijakan dan program yang dibuat pemerintah.

Selain berkolabirasi dengan Dinkes, TP PKK optimis akan ada sinergi dengan dinas-dinas yang lain untuk mendukung pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya dengan komitmen bersama dan gerakan gotong royong.

“Untuk menggugah kepedulian bersama dalam pencegahan dan penurunan stunting di Provinsi Papua Barat Daya saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Kesehatan pengambilan penduduk dan keluarga berencana yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini dengan melibatkan tim penggerak PKK baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” jelasnya

Andar Ariyani Musa’ad berharap seluruh peserta jambore PKK dapat menyimak dengan baik segala materi yang diberikan oleh narasumber.

Supaya mendapatkan pengetahuan wawasan bagi peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam melaksanakan tugas di daerah masing-masing.

KENN

as