Koreri.com, Ambon – Deputi I Kantor Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta atau yang akrab biasa di sapa FCT menggelar forum bacarita atau Bastory bersama sejumlah pimpinan media dan wartawan di Swiss-Belhotel Ambon, Sabtu (19/8/2023).
Momen bacarita yang juga dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Maluku Alex Sariwating ini dipandu moderator Dr. Jemmy J. Pietresz, S.H, M.H. yang juga Akademisi Fakultas Unpatti Ambon.
Dengan mengusung tema “Menata Maluku Hari Ini Menyiapkan Fondasi Masa Depan”.
Di momen tersebut, FCT menegaskan siap maju bertarung pada kontestasi Pemilihan Gubernur Maluku 2024 mendatang.
Maluku, menurut dia, tidak bisa dibangun sendiri namun butuh kerjasama dan juga kolaborasi antar semua elemen. Karena maju dan tidaknya Maluku itu ada pada kolaborasi segala sumberdaya yang ada.
“Maluku ini tidak bisa dibangun seorang sendiri, kita harus jalan sama-sama. Itu yang saya bilang bahwa kepemimpinan yang kolaboratif,” ungkap FCT.
Dalam hal ini semua unsur harus didayagunakan sebagaimana ia mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo.
Dia juga menyebut Maluku butuh pimpinan dan kepemimpinan yang kuat, dan butuh orang yang tahu betul masalah serta jalan keluarnya.
“Kalau sudah tahu masalah dan jalan keluar, tentu juga harus berani mengambil keputusan karena itu penting dalam membangun Maluku ke depan yang lebih baik. Maka itu sebagai anak Maluku, berdosa kalau kita lihat daerah lalu kita tidak bangun. Karena itu saya musti jujur, ini forum kedua dan terakhir saya harus bilang, saya siap maju Gubernur,” cetusnya.
Sikap untuk maju dirinya sebagai calon Gubernur Maluku di Pilgub 2024 bukan sekedar gagah-gagahan, melainkan sebuah tanggungjawab besar untuk membangun Maluku yang lebih baik.
“Saya serius, saya siapkan diri sangat baik untuk niat itu. Saya siap dengan segala kelemahan kekurangan untuk bertarung di Pilgub 2024 nanti,” tandasnya.
FCT mengaku optimis, semua memiliki kesempatan dan latarbelakang masing-masing. Membangun Maluku, harus punya komitmen yang kuat.
“Menurut saya Tanah Maluku itu sangat sakral. Untuk itu, barang siapa yang bekerja dengan baik dan niat tulus, tentu akan mendapat berkah bagi anak cucunya di kemudian hari dan Jika tidak, maka tidak mendapat berkat,” bebernya.
“Satu yang ingin saya mau bilang Tanah ini tanah panas siapa kerja dengan baik, dia dapat berkat. Sapa kerja seng baik, tidak dapat berkat. Bukan untuk dia, tapi untuk anak cucu. Percayalah ini tidak bohong,” pungkasnya.
TIM