Gelar FGD di Wilayah I, YPK di Tanah Papua Serap Masalah di Satuan Pendidikan Kristen

Joni YU Betaubun Ketua YPK di Tanah Papua
Ketua YPK di Tanah Papua Joni Y Betaubun saat menyampaikan keterangan pers / Foto : SAV

Koreri.com, Jayapura – Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua menggelar focus group discussion (FGD) dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Kristen di wilayah tersebut.

Khususnya di wilayah 1 yang membawahi, Kota dan Kabupaten Jayapura serta Keerom.

Kegiatan ini di laksanakan di gedung serba guna, Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (25/8/2023) dan dibuka oleh Penjabat Wali kota Jayapura, Dr. Frans Pekey

Ketua YPK di Tanah Papua Joni Y Betaubun, mengatakan sebagai badan pengurus YPK di tanah Papua yang baru maka perlu mengetahui masalah dan perkembangan mutu pendidikan di setiap satuan Pendidikan Kristen di tanah Papua

“Ya, FGD ini kami lakukan untuk membuka informasi di setiap sekolah masing-masing. Tentunya mulai dari Paud, SD, SMP, SMA dan SMK,” ungkapnya.

Joni Betaubun dengan tegas meminta agar kepala sekolah harus memiliki inovasi dan kreatif dalam peningkatan kualitas pendidikan di setiap sekolah yang berada di bawa naungan YPK

“Intinya kepala sekolah harus inovasi dan kreatif. Kenapa demikian? Karena wajah sekolah itu ada di kepala sekolah, jadi kalau kepala sekolah tidak mampu ya perlu di evaluasi.  Dan kalau di evaluasi tidak mampu, ya perlu di ganti,” tegasnya.

Lanjut Betaubun, tentunya BP YPK akan memberikan rekomendasi untuk pergantian kepala sekolah dan mengusulkan kepada kepala daerah baik Kabupaten/kota untuk melantik yang baru.

Ia pun menegaskan bahwa tidak ada pesan-pesan sponsor dalam menggantikan kepala sekolah.

YPK FGD Wilayah I
Pose bersama / Foto : SAV

“Kita profesional. Kalau mau sekolah itu maju dan berkualitas, ya kita harus cari orang yang berkualitas. Karena ini bukan tentang dia siapa atau saya siapa? Tetapi dia mau mengembangkan pendidikan sekolah – sekolah YPK di tanah Papua,” tegasnya.

Ditekankan Betaubun bahwa evaluasi terhadap para kepala sekolah itu sangat penting.

“Saya sudah perintahkan Direktur Eksekutif, bahwa sekolah-sekolah yang sudah maju terus diberikan semangat. Sedangkan yang belum harus dilakukan evaluasi. Makanya kami lakukan forum diskusi hari ini,” tekannya.

Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura ini menambahkan, dengan adanya UU Nomor 22 Tahun 2021 maka YPK bisa mempergunakannya untuk menolong sekolah-sekolah yayasan yang sudah punya nama di tanah Papua.

Mengingat YPK sudah berdiri sejak 1962 dan memiliki sekolah berjumlah 896 unit dari SD sampai SMA/SMK.

“Kami berharap sekolah-sekolah YPK bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.

Untuk diketahui, Badan Pengurus YPK di Tanah Papua pimpinan Joni Y. Betaubun baru di lantik pada 15 Juni 2023 lalu oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua.

Dan hingga saat ini, kepengurusan baru tersebut telah berjalan selama 2 bulan 10 hari.

Sebelumnya, YPK telah melakukan FGD di Papua Selatan pada 7 Juli 2023 di Merauke. Setalah itu apel bersama dengan keluarga besar YPK di Kota Jayapura, apel bersama dengan Keluarga YPK di Kabupaten Jayapura dan Keerom.

Dan pada 20 Agustus 2023,  FGD dengan Kabupaten Sarmi.

SAV