as
as

NTP Papua Barat Turun 0,44 Persen di November 2023

IMG 20231202 WA0029

Koreri.com, Manokwari – Bulan November 2023 Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Papua Barat sebesar 99,32 atau turun 0,44 persen dibandingkan Oktober 2023.

Rilis pers Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat yang diterima Koreri.com, Jumat (1/12/2023) menyebutkan berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Papua Barat pada November 2023, NTP Papua Barat mengalami penurunan sebesar 0,44 persen.

as

Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) mengalami penurunan sebesar 0,11 persen. Sedangkan Indeks Harga yang Dibayar (Ib) mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,33 persen.

Penurunan NTP November 2023 dipengaruhi oleh turunnya turunnya It di Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,20 persen; Subsektor Peternakan sebesar 0,38 persen; dan Subsektor Perikanan sebesar 0,74 persen.

Sedangkan Subsektor Hortikultura mengalami peningkatan sebesar 0,21 persen; dan Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat mengalami peningkatan sebesar 0,46 persen.

Di bulan yang sama, Ib Papua Barat mengalami peningkatan sebesar 0,33 persen yaitu dari 112,49 menjadi 112,86 . Seluruh Subsektor mengalami peningkatan Ib.

Subsektor Tanaman Pangan mengalami peningkatan Ib sebesar 0,31 persen; Subsektor Tanaman Hortikultura mengalami peningkatan Ib sebesar 0,36 persen; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat meningkat 0,34 persen; Subsektor Peternakan meningkat 0,24 persen; Subsektor Perikanan mengalami peningkatan sebesar 0,33 persen; Kelompok Perikanan Budidaya meningkat sebesar 0,64 persen; dan Kelompok Perikanan Tangkap meningkat sebesar 0,32 persen.

Selanjutnya, NTP Papua Barat Januari-November 2023 sebesar 100,51 dengan nilai It sebesar 112,08 sedangkan Ib sebesar 112,27.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 0,86 persen.

Penurunan terbesar terjadi pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 6,85 persen. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada Subsektor Perikanan Tangkap yaitu sebesar 3,26.

NTP Januari – November 2023 tertinggi terjadi pada Subsektor Peternakan yakni sebesar 106,70 dan terendah terjadi pada Subsektor Hortikultura yakni sebesar 93,76.

Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Papua Barat November 2023 sebesar 102,77 atau turun 0,11 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

NTP Seluruh Indonesia

Dari 34 provinsi, sebanyak 27 provinsi mengalami peningkatan NTP, sedangkan 7 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP.

Peningkatan NTP terbesar pada November 2023 terjadi di Provinsi Bengkulu, yaitu sebesar 2,04 persen, sedangkan penurunan NTP tertinggi terjadi di Provinsi DKI Jakarta yaitu sebesar 1,48 persen.

Peningkatan terbesar NTP di Provinsi Bengkulu disebabkan oleh peningkatan pada Subsektor Hortikultura sebesar 10,23 persen; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 2,13persen; dan Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,06 persen.

Penurunan terbesar NTP di Provinsi DKI Jakarta disebabkan oleh penurunan pada Subsektor Perikanan sebesar 1,48 persen.

KENN

as