Koreri.com, Manokwari– Pengiriman ketiga logistik Pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024 berupa tiga jenis surat suara legislatif yakni DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten telah tiba di gudang komisi pemilihan umum Papua Barat (KPU PB), Rabu (17/1/2024).
Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat Michael Mote membenarkan proses pembongkaran hingga pergeseran logistik Pemilu 2024 dari pelabuhan Manokwari ke gudang KPU setempat.
“Benar, hari ini KPU Papua Barat turun langsung untuk mengawal proses pembongkaran logistik Pemilu 2024 dari pelabuhan laut Manokwari hingga tiba di kantor KPU Provinsi,” kata Mote kepada wartawan.
Dikatakan Mote, tiga jenis surat suara Legislatif tersebut merupakan Logistik Pemilu 2024 tujuan lima kabupaten dari tujuh kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat.
“Logistik yang tiba di Manokwari hari ini, akan di geser ke lima kabupaten, yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama.
Sementara pembongkaran dan pergeseran Logistik untuk dua kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Fakfak, dan Kaimana akan didistribusikan melalui pelabuhan laut Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
Mote berterima kasih kepada Bawaslu dan aparat kepolisian yang turut mengawal proses pembongkaran dan pergeseran Logistik Pemilu 2024 sehingga berlangsung aman terkendali.
“Proses pembongkaran dan pergeseran Logistik berlangsung aman terkendali karena dikawal ketat Bawaslu dan personel OMB Polda Papua Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut Mote mengatakan, bahwa jumlah total masing-masing dari tiga jenis surat suara Legislatif tersebut disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 7 kabupaten se Provinsi Papua Barat.
Berdasarkan data kebutuhan, jumlah surat suara legislatif (DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD) untuk tujuh kabupaten di Papua Barat sebanyak 394.058 lembar.
Jumlah itu terdiri dari Manokwari 141.191 lembar; Manokwari Selatan 28.272 lembar; Pegunungan Arfak 34.690 lembar; Teluk Bintuni 58.648 lembar; Teluk Wondama 27.110 lembar; Kaimana 44.488 lembar; dan Fakfak 59.659 lembar.
Pergeseran 394.058 surat suara ini dikawal 578 personil operasi mantap brata Polda Papua Barat dari pelabuhan ke gudang KPU dan laksanakan sesuai dengan Satgas masing-masing.
Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol. Erick K. Sully,S.IK dalam arahannya menekankan beberapa hal terkait pengamanan logistik Pemilu.
“Seluruh personil yang masuk dalam Sprin sebanyak 578 personil agar melaksanakan pengamanan hari ini sesuai dengan Satgas masing – masing. Untuk para perwira sebagai padal agar mengatur anggotanya, kendalikan tim yang akan kalian pimpin pola pengamanan kita salah satunya unsur gabungan,” tegas Karo Ops Kombes Erick Sully.
Ditegaskan Karo Ops, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilu 2024, pihaknya akan memantau dan monitoring terus kegiatan yang ada di KPU dan memberikan pengamanan maksimal pada setiap tahapan pemilu 2024.
RED