Bawaslu Papua Barat Warning KPU Soal Sortir Surat Suara Harus Teliti

Ketua Bawaslu PB Elias IDie ST5

Koreri.com, Manokwari– Berkaca dari pengalaman pesta demokrasi tahun 2019 lalu maka Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua Barat memberikan warning kepada KPU Provinsi setempat untuk merektur relawan atau pihak ketiga dalam penyortiran surat suara harus dibicarakan dari awal.

Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat Elias Idie,S.T mengatakan terkait dengan penyortiran logistik Pemilu 2024, KPU sudah sepakat dengan pihak ketiga soal honor yang diberikan sehingga menjadi tanggungjawab.

“Hal seperti harus dibicarakan awal dengan baik supaya orang kerja itu harus butuh ketelitian, jangan karena faktor kecil yang dianggap sepele membuat misalnya dengan sengaja melakukan hal yang tidak diinginkan itu yang kita harap supaya jangan terjadi,” ucap Elias kepada koreri.com melalui telpon celulernya, Rabu (17/1/2024) malam.

Dikatakan Elias, jika KPU mempertimbangkan waktu dengan jumlah surat suara yang cukup banyak menggunakan skema empat atau lima kelompok dulu sambil menghitung waktu, Bawaslu menyarankan ditambahkan menjadi delapan kelompok supaya kendala yang ditemui dapat diselesaikan.

“Kalau ada kendala di surat suara rusak atau lainnya harus segera diantisipasi untuk pergantian,” ujarnya.

Ketua Bawaslu mengatakan terkait dengan pergeseran Logistik surat suara ke tingkat distrik hingga ke TPS menjadi tugas bersama semua pihak, pemerintah daerah, TNI/Polri, Masyarakat semua pihak termasuk media masa diharapkan bergandengan tangan mengawal pesta demokrasi ini sampai tuntas langsung umum bebas rahasia jujur dan adil.

Dia berharap pada hari H pemungutan suara nanti kendala yang dialami misalnya logistik pemilu belum ada, tertukar terutama surat suaranya kurang atau tidak ada, hal seperti jangan sampai terjadi.

“Mari kita punya komitmen bersama untuk proses kelancaran pemilu kita akan diuji atau diukur bahwa tanggal 14 Februari 2024 itu berjalan dengan baik, proses pesta demokrasi itu berjalan dengan lancar atau tidak, 20 bulan kita bekerja sesuai perintah regulasi tapi diakhir daripada pungut hitung bermasalah, faktor – faktor teknis dan lainnya nah saya kira hal itu jangan sampai terjadi,” pungkasnya.

KENN