Koreri.com, Biak – Badan Pekerja Daerah (BPD) atas nama Gereja Pentakosta di Papua (GPDP) menggelar pelantikan panitia pelaksana Temu Raya Pria dan Pesta Jubileum HUT ke 50 Tahun, Jumat (23/2/2024).
Kota Biak akan menjadi tuan rumah kegiatan sesuai hasil rapat kerja BPD GPDP.
Pdt. Yehuda Buiney, S.Th selaku Ketua BPD GPDP membenarkan hal itu ketika di konfirmasi media ini usai pelantikan panitia bertempat di Jemaat GPDP Hosana Kamorfuar Biak.
“Terkait dengan kegiatan yang hendak berlangsung di GPDP Hosana Klasis Biak Numfor dalam rangka mempersiapkan kegiatan agenda daerah yang akan dikerjakan atau berlangsung pada bulan Oktober berupa Temu Raya Pria dan sekaligus dengan Jubelium HUT GPDP yang ke 50 tahun dimana hasil rapat kerja BPD menetapkan kota Biak sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Dijelaskan Pdt. Yehuda, berdasarkan hasil rapat kerja dari BPD maka panitia dibentuk untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud.
“Untuk itu, kami menetapkan panitia hari ini sehingga mereka mulai menjabarkan seluruh fungsi dan tugas-tugas kerja mereka agar dapat mempersiapkan dalam rentang waktu kurang lebih 6 bulan ke depan ini bisa mencapai hal-hal yang diharapkan oleh gereja dan juga oleh panitia dengan suatu visi bahwa lewat kegiatan gereja ini, kota Biak diberkati oleh Tuhan,” tandasnya.
Pdt. Yehuda menekankan, dengan visi besar inilah maka pada hari ini pihaknya coba merangkul dan membangun satu kerjasama dan menetapkan satu panitia untuk selanjutnya dapat bekerja semaksimal mungkin.
Panitia juga tidak sendiri bekerja dan akan bergabung dengan seluruh komponen gereja baik tingkat BPD bahkan juga tingkat klasis-klasis yang ada di lingkungan pelayanan, di bawah kegiatan kerja dari badan pengurus BPD GPDP.
“Ada banyak hal yang perlu kami gumuli dan menjadi visi kami yang pertama untuk bagaimana GPDP menjadi gereja yang kuat dan mandiri serta punya masa depan.
Dan yang kedua kita memperkenalkan kepada seluruh dunia bahwa ada gereja yang pusatnya di Papua yang punya kolaborasi sampai ke berbagai kota bahkan seluruh Indonesia juga ke mancanegara sehingga lewat kegiatan ini kami merindu untuk mempublikasikan gereja ini secara nasional bahkan internasional lewat media-media massa bahwa di tanah Papua ada lembaga gereja yang menyatakan diri sebagai lembaga GPDP yang juga di dalamnya berlindung sekian banyak jiwa, ada ribuan jiwa yang perlu kami selamatkan,” papar Pdt. Yehuda.
Diharapkan, melalui agenda ini akan ada pembentukan karakter dan mental sehingga kedepannya para kaum bapak bisa menjadi contoh yang baik untuk generasi-generasi selanjutnya. Dan agar generasi ini dapat dipersembahkan bagi kemuliaan Tuhan, itulah harapan-harapan sebagai pimpinan GPDP secara khusus sebagai Ketua BPD.
“Selain itu istilah-istilah yang akan kami munculkan untuk gereja ini ke depan akan menjadi rekomendasi dalam kepemimpinan kami untuk selanjutnya bisa dipergunakan menjadi citra diri GPDP bagi pelayanan pekerjaan Tuhan selanjutnya,”katanya
Ditambahkan, maka dengan demikian pertemuan pada hari ini adalah pertemuan untuk mengesahkan menetapkan dan melantik panitia pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pada kegiatan ini akan berkumpul seluruh hamba Tuhan dari GPDP di tanah Papua, dari tanah Papua bahkan di luar tanah Papua di pulau Biak.
“Dan kami akan jadikan kota ini sebagai Kota berdoa untuk bangsa-bangsa terutama menyongsong Pemilukada dari sekarang. Kami dipersiapkan untuk mendoakan sehingga pesta demokrasi Indonesia menjadi pesta yang damai, aman dan terkendali serta mendapatkan pemimpin-pemimpin yang baik bagi bangsa dan negara kita,” pungkasnya.
HDK