Koreri.com, Jayapura – Terkait aksi pemalangan kantor Gubernur Papua dan Otonom Kotaraja oleh sejumlah aparat sipil negara (ASN) provinsi beberapa waktu lalu mendapat tanggapan serius dari Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Provinsi Papua (AMP4).
Kepada wartawan di Jayapura, Jumat (5/4/2024), Ketua AMP4 Otniel Deda, meminta kepada ASN yang saat ini sedang melakukan protes atau keberatan dan kemudian memalang kantor Gubernur Papua agar dapat melakukan itu sesuai dengan mekanisme melalui Komisi ASN RI.
Selain itu, AMP4 juga menghimbau kepada ASN untuk menghentikan aksi pemalangan kantor Gubernur Papua karena telah mengganggu pelayanan publik terhadap masyarakat.
“Kami meminta kepada Kapolda Papua untuk melakukan proses pencegahan terhadap massa aksi ASN yang telah melakukan pemalangan kantor Gubernur Papua karena telah mengganggu dan mengorbankan semua aktivitas pelayanan publik terhadap masyarakat di provinsi ini,” desaknya.
AMP4 mendukung Penjabat Gubernur Papua Dr. M. Ridwan Rumasukun, dan Pj Sekda Derek Hegemur untuk tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanatkan oleh negara sampai masa tugasnya berakhir.
“Kami mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Papua yang menjaga keseimbangan pada masa transisi pasca berakhirnya masa periode Gubernur definitif dan pemekaran daerah otonomi baru,” tandasnya.
Dan mendukung penuh Pj Gubernur Papua untuk mensukseskan Pilkada serentak baik Gubernur, Wali Kota maupun Bupati, pengangkatan Kursi DPRK Kab/ Kota/ DPRP Papua serta PON XXI di Aceh dan Sumut.
Sebelumnya, sejumlah ASN Provinsi melakukan pemalangan kantor Gubernur Papua dan Otonom Kotaraja.
Mereka menuntut Pj gubernur Papua untuk diturunkan dari jabatannya karena melakukan praktek nepotisme di daerah itu.
SAV