Koreri.com, Sorong – Suasana politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak tanggal 27 November 2024 mulai memanas.
Partai politik kabarnya menggunakan strategi untuk mencari figur terbaik untuk diusung pada pesta demokrasi nanti.
Misalnya, Partai Golkar yang mengumpulkan sejumlah figur potensial kader dan non kader termasuk sejumlah Aparatur sipil Negara (ASN) di Kantor DPP Pusat, Sabtu (6/4/2024) dengan agenda silaturahmi Bacakada dan Bacawakada, mendengarkan arahan ketua umum Airlangga Hartarto dirangkaikan dengan buka puasa.
Salah satu ASN yang hadir dalam agenda kepartaian Pohon Beringin itu yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rakyat dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya Alfius Way dengan menggunakan kemeja lengan pendek warna kuning dan tersemat lambang partai Golkar.
Kehadiran ASN aktif ini di acara Golkar karena masuk dalam daftar bakal calon Bupati Kabupaten Sorsel periode 2024-2029.
Ketua Tim Pemenangan Bakal Calon Bupati Kabupaten Sorsel Herry Saflembolo periode 2024-2029 Pieters Kondjol,S.E.,M.A meminta kepada Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, S.E untuk tegas ke ASN yang terlibat dalam politik praktis.
“ASN harus netral, jika mau maju berkonsentrasi dalam pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Sorong Selatan segera mengajukan permohonan pengunduran diri agar Bupati menunjukan Plt Kadis PUPR agar program di OPD tersebut berjalan. Apalagi DPA baru diterima sebulan lalu,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koreri.com, Kamis (11/4/2024).
Mantan Ketua DPR Papua Barat itu minta Bupati Samsudin Anggiluli harus terapkan aturan ASN terhadap anak buahnya yang mencoba terlibat dalam politik praktis.
KENN