Koreri.com, Sorong – Penjabat Wali Kota Septinus Lobat, S.H., MPA langsung disoroti bahkan diklaim tidak berkontribusi untuk perolehan kursi Partai Golkar di DPRK Kota Sorong periode 2024-2029.
Sorotan tersebut dialamatkan kepada dirinya seusai menghadiri acara silaturahmi Bacakada dan Bacawakada sekaligus mendengarkan arahan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Ballroom lantai 2 Graha DPP Golkar, Jl Anggrek Murni XI A Kemanggis Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024) lalu.
Kendati demikian, sorotan dari sejumlah fungsionaris partai berlambang Pohon Beringin itu direspon positif pria yang telah memastikan akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Sorong periode 2024-2029.
Dalam keterangan persnya kepada wartawan di Rabu (10/4/2024), Lobat menegaskan bahwa pada saat tahapan Pemilu dirinya menjabat sebagai Pj Wali Kota sekaligus pembina politik di Kota Sorong sehingga tidak boleh memihak kepada parpol manapun.
“Untuk Pemilu serentak 2024 lalu saya adalah pembina politik maka tidak mungkin saya memberikan kontribusi kepada salah satu partai karena nanti saya dianggap salah,” tegasnya.
Lobat pun tak membantah juika dirinya tidak memberikan kontribusi kepada partai Golkar. Namun kehadirannya sendiri karena undangan dari DPP Partai Golkar.
“Jadi memang betul bahwa saya tidak memberikan kontribusi kepada partai Golkar tetapi saya menghargai undangan dari DPP Partai Golkar untuk hadir. Apalagi lagi saya diusulkan pengurus DPP sebagai Bakal Calon Wali Kota Sorong, bukan saja partai Golkar, partai lain juga undang pasti saya hadir,” kembali tegasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, putra asli suku Moi ini yatakan siap maju sebagai salah satu Bakal Calon Wali Kota Sorong yang akan bertarung pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang.
“Kepada masyarakat Kota Sorong saya nyatakan sikap untuk bertarung di Pilkada Wali Kota Sorong pada 27 November 2024 mendatang,” kata Septinus Lobat dalam keterangan persnya di Kota Sorong, Selasa (9/4/2024).
Lobat mengaku, dengan sejumlah pengalaman yang dimilikinya maka ada beberapa partai politik (parpol) yang mendekatinya sebagai salah satu bakal calon (balon) Wali Kota Sorong.
Ditegaskannya bahwa sebagai warga negara Indonesia maka dirinya mempunyai hak asasi manusia yaitu dipilih dan memilih termasuk hak politik mencalonkan diri sebagai Balon Wali Kota Sorong.
Terkait dengan statusnya sebagai ASN, Septinus Lobat sangat siap mengikuti aturan dan mekanisme yang diatur negara melalui regulasi, jadi kapan harus mundur wajik dilaksanakan.
“Saya sangat paham dengan status saya sekarang yaitu ASN itu ada mekanisme jadi saya pastikan akan ikut aturan yang berlaku,” tegasnya.
“Sudah waktunya putra Moi harus menjadi pemimpin di atas tanahnya sendiri, Kami orang Moi sudah rapatkan barisan agar mengingatkan jangan ada lagi yang maju sebagai boneka hanya saya saja,” pungkasnya.
KENN