Koreri.com, Mimika – Sebanyak 10 Tenaga Kesehatan (nakes) profesional di Kabupaten Mimika, Papua Temgah mengikuti Bali International Neurovascular Intervention Conference (BLINC) di Bali pada 25—27 April 2024 lalu.
Keikutsertaan 10 nakes ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan teknologi terkini tentang neurovaskular, serta mengembangkan intervensi neurovaskular yang lebih baik dan efektif di Kabupaten Mimika maupun di Pulau Papua.
Konferensi ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Indonesia menghadirkan 19 pembicara dari Amerika Serikat, Eropa dan Asia.
Sekitar 370 dokter dan perawat dari Indonesia dan mancanegara mengikuti kegiatan dan berbagi informasi serta pengetahuan terkini tentang pengobatan gangguan neurovaskular.
PT. Freeport Indonesia (PTFI) dalam hal ini, telah memberikan dukungan penuh melalui program investasi sosial salah satu perusahaan tambang terbesar dunia ini di bidang Kesehatan.
“Dukungan PTFI ini sangat berarti untuk pengembangan pengetahuan para nakes di Mimika,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra, Sabtu (11/4/2024).
Diketahui berdasarkan Survei Kesehatan Masyarakat Mimika 2022 ada peningkatan penyakit tidak menular di masyarakat Mimika seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Penyakit-penyakit tersebut sangat berkaitan dengan penyakit neurovaskular dan jantung.
“Dengan mengikuti konferensi ini membantu mereka mendapatkan insight terkini mengenai pengetahuan dan teknologi Neurovaskular serta membangun jejaring dengan pakar-pakar di tingkat nasional dan dunia,” katanya.
Reynold menambahkan para nakes mengikuti berbagai lokakarya dan diskusi panel dengan beragam topik yang penting bagi pengembangan pengetahuan, di antaranya terapi endovaskular untuk pengobatan stroke, penggunaan teknologi baru dalam, hingga pemantauan intraoperatif.
RLS