as
as
as

Torang Creative & Ecotourism Festival 2024 Resmi Digelar

Pemprov Papua Barat dan PBD Apresiasi KPwBI

Torang Creative Ecotourism Festival 2024 2
Momen pembukaan Torang Creative & Ecotourism Festival 2024 melalui penabuhan tifa oleh Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman, Pj Sekda PB Yacob Fonataba dan PJ Gubernur PBD Muhammad Musa'ad bertempat di Gedung Lambert Jitmau Kota Sorong, Sabtu (18/5/2025) / Foto : Suzan

Koreri.com, Sorong – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Papua Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya (PBD) menggelar “Torang Creative & Ecotourism Festival 2024.

Torang Creative & Ecotourism Festival 2024 dengan tema ” The Spirit of Tanah Papua Fostering Inclusive Growth Promoting Creative Economy and Suistanable Tourism” diresmikan melalui penabuhan tifa oleh Deputi Gubernur BI , Aida S Budiman, PJ Sekda PB , Yacob Fonataba dan PJ Gubernur PBD Muhammad Musa’ad bertempat di Gedung Lambert Jitmau Kota Sorong, Sabtu (18/5/2025).

as

Deputi Gubernur BI Aida S Budiman dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya Torang Creative & Ecotourism Festival 2024 dengan baik. Secara khusus apresiasi dia sampaikan kepada Pj Gubernur Papua Barat dan Papua Barat Daya (PBD).

“Yang pasti, kita tidak mungkin dapat berkumpul di sini tanpa dukungan dari kedua bapak Gubernur PBD dan PB serta seluruh pejabat-pejabat dan mitra kerja kami. Terima kasih semua untuk dukungannya ada,” ucapnya.

Aida menyebutkan ada 3 alasan mengapa festival ini penting untuk dilaksanakan.

“Pertama dari sisi makro ekonomi tadi pak Gubernur sudah sedikit bercerita tentang pentingnya UMKM. Yang kedua, jika kita berbicara UMKM ini adalah masalah keluarga karena unit yang terkecil dan ibu-ibu ada dibelakang UMKM. Pasti yang dilihat pertama suami dan anak-anak. Maka ibu-ibu itu kita berdayakan, suami dan anak dikasih makan dulu, disuruh sekolah sehingga pendidikan SDMNya itu, resourcenya pasti akan sangat baik. Jadi kenapa kita penting memperkuat UMKM,” urainya.

Torang Creative Ecotourism Festival 2024 3Dan ketiga, BI dan kedua Pemda untuk pertama kalinya bisa bersama-sama mengadakan festival yang melaunching berbagai macam kegiatan termasuk launching desa wisata dan  UMKM Naik Kelas.

“Terima kasih juga mitra-mitra yang sudah membantu seperti Sopie dan lainnya sehingga UMKM bisa naik kelas,” ucapnya.

Pj. Gubernur yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Jacob Fonataba atas nama Pemda Papua Barat kembali menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur BI yang telah menyelenggarakan event ini.

“Baik waktu masih menjadi satu, kita tetap menyelenggarakan event ini dan akan terus berkelanjutan di Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ucapnya.

Lanjut Pj Gubernur, festival ini merupakan kolaborasi antara dua Pemda Papua Barat, PBD dengan BI.

“Torang adalah kata yang sehari hari digunakan di masyarakat di Papua yang artinya kita orang. Menurut hemat kami kata ini sangat ekslusif dan milik kita bersama sehingga penamaan orang tidak saja untuk menjadi unik namun juga khas tanah Papua. Yang jelas acara ini menjadi milik kita bersama di lingkungan Tanah Papua,” lanjutnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan sebagai upaya memberikan dukungan dalam rangka pengembangan UMKM di wilayah PB dan PBD.

“Kami berharap sinergi antara Pemerintah daerah dengan BI dapat terus berjalan dan berkolaborasi bagi pengembangan UMKM di kedua provinsi ini,” pungkasnya.

Torang Creative Ecotourism Festival 2024 4Apresiasi  juga disampaikan Pj Gubernur PBD Muhammad Musa’ad.

Menurut dia., festival ini adalah sebagai salah satu upaya BI untuk meningkatkan produk-produk UMKM di  Provinsi PBD ini.

“Yang pertama diawali dengan melakukan seleksi tehadap ratusan UMKM di Papua Barat dan Papua Barat Daya hingga kemudian terpilih 50 UMKM unggulan untuk dikembangkan,” urainya.

Berikut, BI kemudian memberikan kesempatan bagi 50 UMKM hingga berhasil onboarding dengan memasarkan produknya di marketplace.

”Kita juga akan upayakan untuk membantu para UMKM ini untuk bisa mempromosikan produk-produknya secara luas,” tandasnya.

Musa’ad mengaku telah memerintahkan Kepala Biro Perekonomian dan Kepala Perindakop untuk membantu menyiapkan packaging, perijinan dan BPOM serta lebel halal bagi 18 UMKM di Papua Barat Daya yang masuk kualifikasi ini untuk mendukung pengembangannya.

“Jadi, ini komitmen kami untuk bersinergi bersama BI guna memfasilitasi UMKM di Papua Barat Daya dalam rangka mempromosikan produk-produknya secara luas di Kota Sorong,” pungkasnya.

ZAN

as

as