Koreri.com, Timika – Kerukunan Keluarga Besar Sulawesi Utara (KKBSU) Kabupaten Mimika mengangkat Johannes Rettob sebagai Tonaas Wangko atau penglima bagi warga KKBSU di Bumi Amungsa Tanah Kamoro.
Proses pemberian gelar Tonaas Wangko kepada Bupati Johannes Rettob saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Mapalus KKBSU di Irigasi Ujung, Jalan Poros Hassanudin, Timika, Sabtu (29/6/2024).
Bupati Johannes Rettob disambut tarian kabasaran dan sematkan salendang Tonaas Wangko serta topi.
Ketua Umum KKBSU Mimika, Herlina Pusung, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Johannes Rettob yang sudah hadir dan bersedia diangkat sebagai Tonaas Wangko KKBSU Mimika.
“Terima kasih banyak Bupati Mimika Johannes Rettob yang sudah bersedia hadir dan sudah bersedia diangkat jadi Tonaas Wangko bagi kami warga Sulawesi Utara di Kabupaten Mimika,” ucapnya.
“Menjadi orang tua bagi kami, menjadi pembina dan pembimbing bagi kami warga Sulawesi Utara,” sambung Herlina.
Menurutnya, pemberian gelar Tonaas Wangko kepada Johannes Rettob karena dalam kepemimpinan sebagai Bupati Mimika dapat memberikan rasa keadilan sosial bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Mimika.
“Kami percaya Bupati Mimika sebagai orang yang kami tuakan, sebagai pimpinan di Kabupaten Mimika akan memberikan keadilan bagi semua warga yang tinggal di bumi Amungsa Tanah Kamoro ini,” ujarnya.
Dikatakan, warga KKBSU bangga bermitra dengan pemerintah dan berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten Mimika.
“Kita harus bangga karena kita dalam berkontribusi bersama pemerintah daerah membangun Timika,” katanya.
Sementara itu, Bupati Johannes Rettob menyampaikan terima kasih dan dukungan KKBSU atas pemberian Tonaas Wangko.
“Terima kasih banyak untuk kepercayaan ini dan saya siap bekerjasama dengan warga KKBSU untuk membangun Kabupaten Mimika bersama-sama,” kata Tonaas Wangko, Johannes Rettob.
Dikatakannya, menjadi pemimpin bagi warga KKBSU Mimika harus mampu membangun komunikasi sehingga apa yang diperlukan dapat didiskusikan bersama-sama. Agar bisa membawa kebersamaan, rasa solidaritas, rasa toleransi internal KKBSU dan juga bersama keluarga kerukunan di Kabupaten Mimika yang sangat heterogen.
“Saya berharap kita semua memberikan penghargaan dan menghargai pemilik tanah ini keluarga besar Kamoro dan Amungme,” kata Johannes Rettob.
Bupati Johannes Rettob juga menyampaikan terimakasih banyak bahwa selamabmenjabat kepala daerah di kabupaten Mimika tidak pernah dengar orang KKBSU buat kekacauan.
“Orang KKBSU selalu buat ketentraman dan ketertiban di Kabupaten Mimika, terimakasih banyak untuk kerjasama ini,” ujarnya.
“Saya berharap tetap seperti ini dan terus bersama-sama dengan pemerintah,” pungkas Bupati.
EHO