Koreri.com, Bintuni – Dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom, S.H., M.M., dan Dr. Drs. Alimudin Baedu, M.M., yang dikenal dengan akronim DAMAI terus mengalir deras pasca dipastikan penuhi syarat maju di Pilkada Teluk Bintuni.
Diantaranya datang dari masyarakat Suku Jawa dan kelompok Nusantara lainnya yang bermukin di Kabupaten Teluk Bintuni.
Apresiasi yang tinggi langsung disampaikan Tokoh Intelektual Tujuh Suku Agus Orosomna, S.H atas dukungan tersebut.
“Dukungan ini merupakan langkah yang tepat dalam upaya membangun masa depan Teluk Bintuni yang lebih baik,” tegas dia dalam keterangannya kepada awak media di Bintuni, Kamis (15/8/2024).
Agus menilai, dukungan ke pasangan DAMAI ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya memilih pemimpin yang berpengalaman dan memiliki visi untuk membawa kesejahteraan.
“Perlu saya tegaskan bahwa orang Nusantara yang sudah tinggal dan berdomisili di Kabupaten Teluk Bintuni sudah seharusnya mendukung anak asli tujuh suku, yaitu Daniel Asmorom,” imbuhnya.
Agus mengaku sangat menghargai dan mengapresiasi suku Jawa dan masyarakat Nusantara lainnya yang sudah memberikan dukungan mereka kepada pasangan DAMAI.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tandasnya.
Menurut Agus, pasangan DAMAI layak mendapat dukungan karena diyakini Daniel Asmorom yang berlatar belakang politisi dan Alimudin Baedu dengan bekal birokrat ulung adalah duet yang sempurna untuk memimpin Kabupaten Teluk Bintuni lima tahun ke depan.
Dia percaya bahwa kedua figur yang saling melengkapi ini akan mampu membawa perubahan dan kesejahteraan di Teluk Bintuni.
Agus secara khusus juga mengingatkan pentingnya persatuan di antara masyarakat asli tujuh suku di Teluk Bintuni.
“Ini adalah saat yang tepat bagi anak asli tujuh suku untuk bersatu mendukung satu sama lain dalam menciptakan pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan dan potensi daerah mereka. Kita harus mendukung Daniel Asmorom. Sudah saatnya anak asli tujuh suku yang menjadi Bupati Teluk Bintuni,” tegasnya.
Agus mengajak seluruh masyarakat tujuh suku untuk tidak hanya melihat pada identitas suku atau etnis semata, tetapi juga pada kemampuan dan dedikasi calon pemimpin dalam membawa perubahan yang nyata bagi Teluk Bintuni.
Ia percaya bahwa dengan bersatu di belakang pasangan DAMAI, masyarakat asli tujuh suku akan dapat memastikan bahwa kepemimpinan di daerah ini berada di tangan yang tepat.
Agus optimis bahwa pasangan Daniel Asmorom dan Alimudin Baedu akan mampu membawa Teluk Bintuni ke arah yang lebih baik. Ia yakin bahwa pengalaman dan visi keduanya akan menjadi fondasi kuat dalam membangun masyarakat Teluk Bintuni yang lebih maju dan sejahtera.
“Dukungan dari masyarakat Nusantara menunjukkan bahwa kita semua, baik suku asli maupun pendatang, memiliki kesamaan tujuan: ingin melihat Teluk Bintuni tumbuh dan berkembang. Pasangan DAMAI adalah pilihan yang tepat untuk mewujudkan visi tersebut,” tutupnya.
TIM