as
as
as

Warga Tahiti Nyatakan Dukungan Penuh, DAMAI Komitmen Percepatan DOB Babo Raya

IMG 20240914 WA0114
Bakal Calon Wakil Bupati Teluk Bintini Alimudin Baedu hadiri pertemuan bersama warga Tahiti, Teluk Bintuni, Sabtu (14/9/2024)

Koreri.com, Bintuni– Jelang penetapan bakal calon menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2024-2029, pasangan Daniel Asmorom – Alimudin Baedu (DAMAI) dukungan penuh dari elemen masyarakat termasuk akar rumput terus mengalir.

Salah satu yang mengatakan sikap yaitu warga Tahiti, Distrik Bintuni menyatakan dukungannya dan siap memenangkan pasangan DAMAI di Pilkada serentak 27 November 2024.

as

Bakal calon wakil Bupati Teluk Bintuni Alimudin Baedu saat menghadiri saat bertatap muka dengan ratusan warga Tahiti, Sabtu (14/9/2024) malam menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas dukungan tersebut

Kepada simpatisannya, Alimudin menegaskan, pasangan DAMAI akan bersungguh-sungguh dan siap lahir batin membangun Teluk Bintuni.

“Saya akan berhenti dari ASN. Dan terhitung tanggal 1 Oktober, saya akan resmi keluar secara penuh dari ASN dan Kepala Bappeda,” tegas Alimudin.

Baedu mengungkapkan, dirinya bukan secara instan menjadi seorang pejabat. Melainkan, karirnya dimulai sebagai seorang staf di wilayah perbatasan RI – PNG.

“Jadi saya bukan tiba-tiba jadi pejabat. Tapi saya sudah merasakan bagaimana menjadi seorang staf. Semua pengalaman ini, saya akan pakai untuk membangun kabupaten ini,” ungkapnya.

Kepala Bappeda tiga periode ini, mengutarakan, Daniel Asmorom memiliki mimpi kelak masyarakat Teluk Bintuni, sehat, cerdas dan sejahtera.

Mimpi ini, Alimudin menyatakan, dirinya sudah nyatakan sikap untuk meuwujudkan itu. Oleh sebab itu, secara pribadi dirinya sudah mempertaruhkan semuanya, termasuk karirnya sebagai ASN.

“Dengan pengalaman saya, saya pastikan membuat kabupaten ini dua kali lebih baik,” katanya.

Kesempatan ini, Alimudin Baedu memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya warga di Tahiti, bahwa membangun kabupaten Teluk Bintuni tidaklah mudah.

Karena, wilayah kabupaten ini sangat luas se Papua Barat, dengan persoalan yang sangat kompleks.

Oleh sebab itu, ia menegaskan, kabupaten ini memerlukan pasangan pemimpin yang memiliki pengalaman baik di dunia politik (diplomasi) dan pemerintahan (teknis).

“Daerah ini punya kompleksitas persoalan. Karena itu untuk membangun kabupaten ini butuh terobosan-terobosan, butuh pengalaman yang cukup. Dan kami punya konsep untuk itu,” paparnya.

Selain memaparkan konsep pembangunan secara garis besar, Alimudin mengemukakan, pasangan DAMAI berkomitmen akan mendorong percepatan daerah otonomi baru (DOB) Moskona, Babo Raya dan Sebyar.

“Dan untuk percepat (DOB) itu, kami akan siapkan SDM-nya dan infrastrukturnya. Harapannya pemekaran itu akan membuat kita bergembira, bukan justru membuat kita baku marah,” pungkasnya.

Dalam lawatan politiknya tersebut, Alimudin Baedu didampingi para simpatisan pendukung dan para elit politik serta pimpinan parpol koalisi.

RED

as