Koreri.com, Sorong – Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat Daya (KPU PBD) terus menggelar sosialisasi kepada kelompok komuintas.
Kegiatan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya kali ini dilaksanakan bersama Persatuan Wanita GKI Bukit Sion, Kota Sorong.
Sosialisasi pemilih sebagaimana disampaikan Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU PBD Fatmawati Abbas berlangsung di aula GKI Bukit Sion Klawasi, Minggu (15/9/2024) dengan melibatkan 100 orang.
Dikatakan bahwa sosialisasi tentang Pilkada penting dilakukan agar dapat diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat di Papua Barat Daya.
Perempuan dengan sapaan akrab Fatma ini menekankan bahwa berbeda dengan Pilkada sebelumnya, Pilkada tahun 2024 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Dimana dalam Pilkada nantinya, setiap warga masyarakat akan memilih Gubernur maupun Bupati atau Wali Kota.
“Ini harus kita sosialisasikan terus menerus agar para pemilih mereka tahu. Ada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ada juga pemilihan Bupati dan wakilnya untuk Kabupaten serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong,” urainya.
Lebih lanjut dijelaskan Fatma, dalam Pilkada nanti, setiap orang akan memilih pemimpin untuk lima tahun kedepan, sehingga dihimbau agar warga di Papua Barat Daya dapat memilih pemimpin yang baik sesuai dengan pilihanya, bukan berdasarkan keinginan orang lain.
Aktivis HMI Cabang Sorong ini juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak Golput, alias tidak memberikan hak suaranya pada Pilkada mendatang.
Fatma menegaskan, bahwa satu suara dapat menentukan nasib bangsa kedepan.
“Jadi jangan Golput, karena satu suara saja bisa menentukan seseorang untuk menjadi pemimpin lima tahun kedepan,” tegasnya.
Pantauan wartawan media ini, antusias peserta sosialisasi sangat tinggi. Seperti yang disampaikan salah satu peserta sosialisasi, Susance.
Ia mengapresiasi langkah baik yang dilakukan oleh KPU Papua Barat Daya.
Menurut Susance, dengan adanya sosialisasi tersebut, dirinya menyadari betapa pentingnya memilih pemimpin dengan baik dan benar, bukan berdasarkan pilihan atau perintah dari orang lain.
“Terima kasih KPU PBD karena telah melakukan sosialisasi pemilihan,” tukasnya.
KENN