as
as
as

Kepala Suku Besar Mee: Demi JOEL, Saya Berpolitik Untuk Pertama Kali

Kepala Suku besar Mee di Kabupaten Mimika, Piet Nawipa / Foto : Ist
Kepala Suku besar Mee di Kabupaten Mimika, Piet Nawipa / Foto : Ist

Koreri.com, Timika – Masyarakat Suku besar Mee di Kabupaten Mimika telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat pada 27 November 2024 nanti.

Kepala Suku besar Mee di Kabupaten Mimika, Piet Nawipa pun berkisah soal keputusannya mendukung paslon berjargon JOEL ini.

as

Selama 39 tahun jadi Kepala Suku, dirinya tidak pernah mau terlibat dalam dunia politik.

Namun hal berbeda pada Pilkada 2024 ini, dimana Piet Nawipa nyatakan siap berpolitik demi menangkan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong dalam lingkungan warganya yang ada di Mimika.

Kehadiran Johannes Rettob – Emanuel Kemong ditengah-tengah warga suku Mee, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Nabire, Asmat dan Kamoro di kompleks Gorong-Gorong tepatnya jalan Airport lama (bendungan) berjalan baik dan kehadiran JOEL diterima dengan penuh sukacita.

Dalam acara silaturahmi JOEL bersama warga suku Mee, beberapa tokoh baik itu Ketua Dewan adat suku Mee, anggota DPRP Papua aktif memberikan sambutan yang baik dan hangat. Kehadiran Kepala suku besar suku Mee justru layak diapresiasi.

Karena selama menjabat kepala suku selama 39 tahun, dirinya tidak pernah atau tidak tertarik dengan dunia politik. Namun di moment Pilkada 2024 ini, dirinya turun tangan langsung berpolitik, nyatakan sikap untuk mendukung JOEL.

Kepala suku besar Mee di Kabupaten Mimika, Piet Nawipa kepada Wartawan menjelaskan, dari keluarga besar suku Mee, tapal batas Deiyai, Dogiyai, Paniai yang tinggal di Timika setuju, menerima dan memberikan suara kepada Johannes Rettob dan Emanuel Kemong (JOEL) dengan lapang dada.

“Kami suku Mee yang di Timika menerima dan berikan suara kepada John Rettob dan Emanuel Kemong. Kami sudah sampaikan kepada masyarakat, bahwa mereka bikin pernyataan sikap kepada Tuhan bahwa mereka kasih suara kepada John Rettob dan Emanuel Kemong,” kata Piet.

Piet menambahkan, selama 39 tahun jadi kepala suku besar Mee, untuk pertama kali dirinya sendiri yang turun tangan dan bertemu kandidat juga warganya guna bersama-sama sepakat, nyatakan sikap untuk menangkan JOEL di Pilkada 2024.

“Sebelumnya dirinya tidak pernah bertemu calon siapapun, dirinya pasti mengarahkan ke masyarakat. Tapi sekarang dirinya sendiri turun tangan dan masyarakat sendiri percaya kepada kepada calon Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong,” katanya.

Ditanya alasan pasang badan demi JOEL, Piet mengatakan karena dirinya dan warga suku Mee melihat JOEL adalah orang tua yang mengerti kondisi dan situasi di Timika. Karena mereka orang lama dan orang asli di Timika yaitu Amungme dan Kamoro. Ada kurang lebih 50 dewan adat suku Mee yang mana tugas mereka adalah menjadi jembatan untuk masyarakat dalam menciptakan keamanan di kota tersebut juga berikrar nyatakan kemenangan untuk JOEL.

Di Pilkada 2024, suku Mee beri dukungan penuh kepada JOEL. Harapannya jika JOEL jadi Pemimpin di Kabupaten ini, mereka bisa membangun sekretariat suku Mee.

“Saya tidak cari uang, saya tidak terima uang karena saya tidak jual masyarakat. Saya tidak pernah politik tp untuk Joel sy berdiri pasang badan. Kalau saya mau jual masyarakat maka sekarang saya sudah kaya. Suku Mee datang ke Timika untuk cari makan jadi jaga kekeluargaan suku Amungme dan Kamoro.

“Ada 3 kandidat tapi warga suku Mee harus pegang Prinsip di JOEL,” kata Piet di Timika, Rabu (18/9/2024).

Anggota DPRP Papua aktif dari Partai Nasdem, Laurensius Kadepa mengatakan selama 10 tahun jadi anggota DPRP Papua, tidak pernah berdiri dihadapan masyarakat untuk mengajak masyarakat berpolitik.

“Ini baru pertama kali saya berdiri untuk bicara politik dengan masyarakat. Saya ini anggota DPRP Papua aktif dari Nasdem. Partai Nasdem tidak mendukung bapak berdua, tapi saya berani dukung bapak berdua dan saya melangkahi keputusan Partai Nasdem. Karena saya tau bapak berdua, saya lihat bapak berdua punya hati untuk memimpin negeri ini. Saya berani tampil disini karena percaya dengan bapak berdua,” katanya.

“Saya harap suku Mee dengan deklarasi ini, menginjak kaki di rumah bapak kepala suku besar yang selama ini belum terjun politik tapi baru hari ini nyatakan sikap kepada JOEL, masyarakat harus ikut. Kedepan tidak kemana-mana, saya tetap di Timika. Apapun program kedua bapak ini, kami bersama masyarakat akan kawal,” katanya.

“Kedua bapak ini tau sejarah, Agama, Adat di Mimika jadi kami dukung JOEL. Suku Mee harus tau bahwa Wabup kita punya orang. Bupati orang Kamoro jadi masyarakat kita kasih suara penuh untuk JOEL,” kata Yulius Degei sebagai tokoh adat Paniai.

Maurus Dudai, selaku Dewan adat suku Mee menambahkan, masyarakat harus mendukung kepala suku. Kasih tau kepada semua keluarga karena ini rencana Tuhan dan bapak John Rettob – Emanuel Kemong adalah pilihan Tuhan.

Kepala suku Mee untuk pertama kali membawa Calon Bupati dan Wakil Bupati ke rumahnya untuk bertemu masyarakat, sehingga semua masyarakat harus pilih JOEL.

“Saya bersyukur untuk moment seperti ini. Tapi moment ini bukan kita yang rencanakan tapi Tuhan yang punya rencana. Bapak berdua ini sudah dipilih oleh Tuhan,”katanya.

Pertemuan JOEL dengan warga suku Mee disyukuri dengan acara makan bersama.

TIM

as