as
as
as

Masyarakat Sarmi Keluhkan Ini ke Paslon 2, Cawabup Jemmi Beri Tanggapan

Paslon Yanni Jemmi Kampanye Terbatas

Koreri.com, Jayapura – Kampanye pasangan calon nomor urut 2 Yanni dan Jemmi Esau Maban di Kabupaten Sarmi, Papua terus berlanjut.

Kali ini, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jemmi Esau Maban mewakili paslon dengan jargon Sarmi Ajaib tersebut melakukan kampanye terbatas di dua titik berbeda di wilayah itu, Kamis (3/10/2024).

as

Kedua lokasi dimaksud yaitu Kampung Nika Tidi, Pantai Timur Barat dan Kampung Yamna, Pantai Timur, Kabupaten Sarmi.

Pada kampanye tersebut, masyarakat yang ada di dua kampung itu menyampaikan terkait permasalahan pendidikan dan kesehatan.

“Untuk Pendidikan, kami membutuhkan transportasi karena anak – anak kami tiap hari ke sekolah harus jalan kaki. Dan juga menunggu blakos yang lewat untuk mereka leften pergi atau pulang sekolah,” ujar warga kampung Yanma, Alex Wenderi, saat berdialog dengan Calon Wakil Bupati Kabupaten Sarmi Jemmi Esau Maban.

Dirinya mengharapkan, jika pasangan urut nomor 02 Yanni – Jemmi terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati hal ini harus diperhatikan.

Sementara itu, ditempat berbeda di kampung Nika Tidi, Susanti Fiang merasa bangga. Hari ini ada perempuan yang ingin mencalonkan diri memimpin Kabupaten Sarmi.

Kami berharap, lanjut kata Susanti, jika Tuhan berkenan memberikan kemenangan kepada Yanni – Jimmi, pasti Kabupaten Sarmi akan lebih baik.

“Karena hati seorang ibu sangat mulia, tidak mungkin kalau anak meminta roti ibu memberikan batu. Jadi kami yakin Kabupaten Sarmi jika ada dalam kepemimpinan Yanni – Jemmi, Sarmi pasti berubah,” tandasnya.

Menangapi hal itu, Calon Wakil Bupati Kabupaten Sarmi, Jemmi Esau Maban mengungkapkan, jika program prioritas mereka adalah pendidikan dan kesehatan.

“Tak kalah pentingnya, di bidang ekonomi kerakyatan. Ketika kami dipercayakan masyarakat Sarmi untuk memimpin maka kami akan bantu modal usaha, kepada mama yang ada disini,” terang Jemmi.

Kemudian, lanjut kata Jemmi di bidang pendidikan, pihaknya akan memberikan angkutan gratis, sehingga kedepan menjadi anak-anak berkualitas.

“Cukup saya yang merasakan pergi sekolah dengan berjalan kaki. Sekarang, saya sudah ada di Sarmi. Untuk kami mohon doa dari masyarakat Sarmi, ketika kami menjadi pemimpin kita bersama – sama bergandengan tangan membangun Sarmi menjadi lebih baik,” pungkasnya.

TIM

as