Koreri.com, Jayapura – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua menjadwalkan pelaksanaan debat perdana penyampaian visi misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2024-2029.
Debat tersebut akan berlangsung di Hotel Aston Jayapura, Selasa (22/10/2024) besok.
Dalam debat nanti akan melibatkan paslon nomor urut satu Benhur Tomi Mano – Yermias Bisai (BTM – YB) dan paslon nomor urut 2 Mathius Derek Fakhiri – Aryoko Rumaropen.
Debat itu juga akan ditayangkan secara langsung melalui LPP TVRI Stasiun Papua dan Chanel YouTube KPU Papua dengan tema “Papua Sejahtera, Papua Maju”.
Merespon itu, cagub nomor urut 1 Benhur Tomi Mano mengakui tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat itu. Karena selama menjabat sebagai Wali Kota Jayapura dua periode, dirinya pernah melalui itu.
“Untuk besok, tidak ada hal – hal khusus yang saya persiapkan untuk debat kandidat,” ungkapnya kepada wartawan di Jayapura, Senin (21/10/2024).
Pria dengan sapaan khas BTM ini menyebutkan untuk debat kandidat perdana, dirinya hanya menyiapkan hal-hal seperti pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan sesui dengan topik debat yang disiapkan KPU Papua.
“Kita akan melihat topik apa yang ditetapkan KPU yaitu mungkin saya akan memperdalam untuk besok. Mereka akan memberikan topik apakah Papua sehat atau Papua sejahtera itu yang akan saya siapkan,” sambungnya.
Selain itu, kata BTM, tentang otonomi khusus hanya berbicara soal pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Saya tidak ada persiapan – persiapan khusus. Sudah biasa saya hadapi debat kandidat,” ujarnya.
Senada dengan BTM, Calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Yermias Bisai juga tak membuat persiapan khusus dalam menghadapi debat besok.
Menurut YB, debat yang dilakukan hanya untuk menguji visi – misi dan program kerja untuk lima tahun sehingga tidak ada yang dipersiapkan secara khusus.
“Tidak ada khusus untuk debat besok. Kami dua pak BTM ini kan sudah pernah hadapi selama menjabat di pemerintahan,” tambahnya.
YB memastikan materi debat tentu akan disampaikan sesuai dengan visi dan misi selama kampanye sehingga mudah untuk disampaikan nantinya.
“Kami kan sudah sampaikan visi dan misi di waktu kampanye jadi untuk debat ini tidak ada yang khusus,” tukasnya.
SAV