Koreri.com, Ambon – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024 – 2029 nomor urut dua Bodewin Wattimena – Ely Toisutta lanjut melaksanakan kampanye dialogis di Negeri Amahusu, Minggu (20/10/2024).
Kedatangan paslon dengan jargon BETA Par Ambon itu disambut meriah ribuan warga dengan diiringi tiupan trompet, tarian maupun totobuang para pemuda sekitar.
Di kesempatan itu, Ketua Tim Pemenang Paslon BETA Par Ambon Richard Rahakbauw, yang hadir saat itu juga langsung mengapresiasi antusiasme warga.
Ia lantas mengajak masyarakat sepakat memilih paslon BETA demi pembangunan Kota Ambon ke depan.
“Saya pastikan pasangan BETA Par Ambon menang, dan akan menjadi pemimpin Kota Ambon yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada,” cetusnya.
Bodewin dengan pengalamannya sebagai seorang birokrat bahkan pernah menjadi Pj Wali Kota Ambon selama 2 tahun telah terbukti menjadi orang tua yang baik bagi masyarakat.
Selain itu, Bodewin juga mampu menunjukkan kinerja optimal mulai dari meningkatkan indeks pembangunan manusia, menekan angka pengangguran, inovasi daerah meningkat, dan indikator-indikator makro lain yang menunjukkan, bahwa kota ini selama dua tahun terakhir memiliki prestasi yang luar biasa.
“Yang perlu dibanggakan dan diacungi jempol, yakni angka kemiskinan ekstrem di Kota Ambon turun menjadi nol. Berkat kinerjanya itu pula Bodewin mendapat banyak apresiasi, bahkan ia sudah menerima 48 penghargaan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” bebernya.
Semasa menjabat, lanjut Rahakbauw, salah satu program yang dijalankan Bodewin Wattimena yakni “Wali Kota Jumpa Rakyat”, dinilai sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam program tersebut, masyarakat diberi kesempatan untuk mengaduh langsung kepada pemimpin daerahnya, terkait persoalan yang ada.
Sedangkan Ely Toisutta, merupakan Politisi murni yang pernah menjadi Anggota bahkan Pimpinan DPRD Kota Ambon dari periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 daerah pemilihan (dapil) Nusaniwe.
Toisutta bahkan tercatat dalam sejarah, yang mana merupakan satu-satunya perempuan yang menjadi Ketua DPRD Kota Ambon.
Di perhelatan pemilihan legislatif periode 2024-2029 juga, Toisuta sempat terpilih kembali menjadi wakil rakyat, namun dengan pertimbangan yang matang ia lantas mengundurkan diri sebelum pelantikan, karena bersedia menerima pinangan Bodewin sebagai calon Wakil Wali Kota Ambon 2024-2029.
Banyak lagi pengalaman yang dimiliki oleh paslon BETA Par Ambon itu. Dengan pengalaman dengan kerja nyata inilah, maka sudah tentu masyarakat memberikan penilaian baik terhadap mereka berdua.
“Pak Bodewin dan Ibu Ely itu pantas jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, dan mereka berdua ini layak disebut papa dan mama bagi masyarakat Kota Ambon. Katong (kita) harus dukung dong dua (mereka berdua),” tandasnya.
Anggota DPRD Maluku 5 periode ini juga tak lupa menyampaikan kepada masyarakat sekitar, bahwasannya dimasa menjabat Pj Wali Kota selama dua tahun, Bodewin telah membersihkan “piring kotor” yang ada di Balai Kota Ambon.
Hanya dalam masa kepemimpinan selama dua tahun saja, hutang pihak ketiga sebanyak Rp 100 miliar lebih mampu diselesaikan seorang Bodewin Wattimena.
“Bukankah ini luar biasa saudara-saudara? Apalagi kalau di kasih kesempatan melihat Kota Ambon selama lima tahun, pastinya kota ini lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Bodewin Wattimena dalam orasinya memastikan, visi misi dan 17 program prioritas yang ditawarkan kepada masyarakat seluruhnya mampu menjawab segala persoalan yang terjadi di Kota Ambon saat ini.
“Visi misi dan 17 program prioritas yang paslon BETA tawarkan, saya pastikan mampu menjawab segala persoalan ketika kami terpilih nanti,” bebernya.
Menurut Wattimena, visi misi serta program prioritas yang ditawarkan kepada masyarakat Kota Ambon, khususnya masyarakat Negeri Amahusu saat ini bukanlah asal-asalan.
Akan tetapi, semua itu dirancang berdasarkan pengalamannya sebagai mantan Penjabat Wali Kota dua tahun, dan Ely Toisutta sebagai mantan Ketua DPRD Kota Ambon.
JFL
