Koreri.com, Yapsi – Calon Gubernur nomor urut 1 Benhur Tomi Mano (BTM) terus menyapa masyarakat Papua dalam rangka meraup suara demi memenangkan kontestasi Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Kali ini, ia didampingi istri tercinta Kristina Luloporo Mano dan tim melakukan tatap muka dengan masyarakat di SP1 Taja, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura, Papua.
BTM saat memberikan orasi politiknya menuturkan kondisi jalan menuju Yapsi rusak sangat parah.
“Jika saya terpilih jadi Gubernur Provinsi Papua, maka jalan Lereh ini akan diperbaiki. Saya bukan janji-janji omong kosong karena saya adalah seorang penatua atau pelayan Tuhan di gereja,” tuturnya
“Jalannya sangat parah. Sehingga kita harus perbaiki. Supaya kalau ada orang yang sakit berat, dan butuh penanganan mereka bisa dibawa ke rumah sakit dengan cepat, Yoari atau Dok II,” sambungnya.
“Bapak, mama punya hasil-hasil kebun, pertanian bisa dijual dengan cepat, karena kalau jalannya bagus maka perjalanan bisa satu setengah jam tiba di Sentani Jayapura,” tandas BTM.
Dikatakan, Pemerintah hadir untuk melayani masyarakat.
“Dan saya sudah lakukan itu saat menjabat sebagai Wali Kota Jayapura,” bebernya.
Sementara terkait dengan air bersih tentu patokannya ada kali terdekat.
“Jika saya menjadi Gubernur Papua, saya akan bekerja sama dengan para Onfoafi, kita pasang pipa dan mengairi air bersih ke rumah masyarakat. Karena kalau bapak ibu pilih saya menjadi Gubernur Papua, maka apa yang bapak ibu minta itu akan saya lakukan. Dan sebaliknya kalau saya tidak bisa jadi Gubernur maka saya tidak bisa melakukan itu,” cetusnya.
BTM juga menginginkan anak-anak Yapsi, menjadi pribadi yang pintar dan cerdas.
“Nantinya, saya akan membuat satu asrama di Kota Jayapura agar anak-anak Yapsi bisa tinggal supaya bisa sekolah dan kuliah,” sa
Selain anak-anak Yapsi, kita juga bisa menampung anak-anak dari Unurumguay yang sekolah dan kuliah di kota Jayapura.
“Saya juga mau anak-anak dari Yapsi yang menjadi dokter, mantri dan suster, bisa juga menjadi pilot,” pintanya.
Untuk itu, guru-guru yang bertugas di Yapsi akan diberikan insentif agar mereka bisa mengajar anak-anak setempat menjadi generasi yang pintar dan cerdas.
“Begitu juga para dokter, kita akan memberikan tunjangan dan rumah, supaya mereka bisa tinggal untuk melayani kesehatan masyarakat di kawasan itu. Termasuk program menata rumah-rumah masyarakat, perbaikan jalan-jalan lingkungan juga jalan-jalan produksi (ke kebun),” tukas BTM.
BTM juga menegaskan dirinya ingin membangun Papua lebih maju dan sejahtera.
SAV