as
as
as

Pemkot Sorong Serius Cegah Banjir, Lakukan Hal Ini di Tujuh Titik Rawan

IMG 20241114 WA0065

Koreri.com, Sorong– Pemerintah Kota Sorong serius melakukan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya ini, ada tujuh titik yang menjadi lokasi rawan banjir.

Dinas Bina Marga Kota Sorong sebagai OPD teknis melaksanakan program normalisasi drainase untuk mengantisipasi datangnya musim hujan, pada hari ini dilakukan di tiga lokasi strategis yaitu Kampung Bugis, Jl. Baru Kelurahan Klaligi di Distrik Sorong Manoi, dan Jl. Nasional Kuda Laut serta Yohan.

as

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., yang menekankan pentingnya persiapan menghadapi cuaca ekstrem. Program ini memanfaatkan anggaran perubahan, dengan upaya ini, diharapkan masyarakat bisa menjalani musim penghujan tanpa khawatir akan banjir.

Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Rondonuwu, menegaskan bahwa normalisasi drainase merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warganya. Rondonuwu menyampaikan bahwa kota Sorong perlu menyiapkan infrastruktur yang memadai agar mampu mengalirkan air dengan lancar saat hujan deras.

Selain itu, Pj Wali Kota berharap agar saluran drainase yang telah dinormalisasi bisa bertahan lebih lama dan berfungsi dengan baik. Program ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat untuk menjaga drainase tetap bersih dan bebas dari hambatan. Dengan begitu, Pemkot Sorong yakin potensi genangan air dan banjir dapat diminimalisir.

Dalam kesempatan ini, Rondonuwu mengimbau kepada semua masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di sekitar saluran air, sampah yang menumpuk di drainase dapat menghambat aliran air dan meningkatkan risiko banjir, khususnya di musim hujan.

“Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kebersihan dan kelancaran drainase kota. Dinas Bina Marga bersama warga juga mengadakan kegiatan gotong royong rutin untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Dengan kesadaran bersama, dampak dari program normalisasi ini diharapkan dapat lebih maksimal,” jelas Benrhard Rondonuwu kepada wartawan di Sorong, Kamis (14/11/2024)

Pemkot Sorong berharap program ini tidak hanya menjadi upaya sesaat tetapi menjadi kebiasaan yang berkelanjutan bagi masyarakat. Keberhasilan program ini juga bergantung pada kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Dengan aliran air yang lancar dan saluran yang bersih.

Warga diharapkan bisa lebih nyaman dan aman menghadapi musim hujan. Pemkot Sorong akan terus memantau perkembangan dan memastikan agar saluran drainase selalu dalam kondisi optimal.

KENN

as