Gakkumdu Mimika Diduga “Masuk Angin” Saat Proses OTT Tim Paslon AIYE

IMG 20241127 WA0011

Koreri.com, Timika – Sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Mimika diduga “masuk angin” saat memproses beberapa orang yang tertangkap tangan melakukan transaksi money politics untuk memenangkan paslon nomor urut 3 di Pilkada Mimika pada H-1 jelang pencoblosan.

Para terduga pelaku money politics tertangkap tangan sedang membagikan uang di Jalan Budi Utomo Timika, Papua Tengah, Selasa (26/11/2024) siang.

Ketua Gakkumdu Mimika Yusuf Sraun, ketika dikonfirmasi selalu mengelak untuk mau menjawab pertanyaan wartawan terkait hasil operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tim dari paslon nomor urut 3 AIYE.

“Saya tidak pernah memberikan keterangan apapun,” kata Yusuf Sraun saat dihadang wartawan di depan pintu kantor Gakkumdu Mimika, Selasa (26/11/2024) malam.

Ditanya, kenapa terduga pelaku money politics kabur lewat pintu belakang?
“Saya tidak memberikan keterangan apapun kepada teman-teman media sampai pemeriksaan selesai,” sanggah Yusuf.

“Saya tidak akan berikan keterangan sampai selesai. Saya tidak bisa komentar,”sambungnya.

Sementara dari pantauan terlihat jelas ada beberapa warga tengah dilakukan pemeriksaan kurang lebih 4 jam lamanya.

Bahkan orang yang diperiksa dibawa kabur melalui pintu belakang menggunakan mobil Rush warna silver bernomor polisi PA 1969 MO.

Sementara info yang dihimpun redaksi bahwa pemeriksaan para terduga pelaku money politics di Gakumdu Kabupaten Mimika sudah selesai dan tidak ditemukan adanya bukti money politics.

“Yang diperiksa (terduga pelaku money politics) sudah pulang rumah, kemungkinan kasus tidak jadi dilanjutkan prosesnya,” kata sumber Koreri.

EHO