Koreri.com, Sorong – Dewan Pers melalui Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) kembali melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diikuti 20 jurnalis se-Papua Barat Daya (PBD) di Kota Sorong yang akan berlangsung 5 – 7 Desember 2024.
UKW resmi dibuka Pj Gubernur PBD yang diwakili Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian, Irma Riani Soelaiman yang ditandai dengan penabuhan tifa bersama.
UKW kali ini mengusung “Jurnalis Profesional Menuju Indonesia Emas”.
Ketua Dewan Pers diwakili Penguji LPDS A. A. Ariwibowo, mengatakan Dewan Pers dalam hal ini seluruh komisi mendorong dan meminta para insan pers untuk terus meningkatkan kapasitasnya.
“Kami berharap 20 wartawan UKW bisa memperoleh hasil optimal. Apakah kompeten atau tidak itu kembali ke wartawan masing-masing,” imbuhnya saat dalam sambutan pembukaan UKW di Kota Sorong, Kamis (5/12/2024).
UKW kali ini, kata Ariwibowo, bertujuan untuk terus menggali dan meningkatkan kapasitas wartawan di Provinsi Papua Barat Daya.
Dia menambahkan, LPDS didirikan sejumlah tokoh pers Indonesia dengan tugas pokok utama mendidik dan mengajar wartawan-wartawan dengan menciptakan satu modul UKW.
“Jadi, tim LPDS 4 orang hadir untuk terus menggali dan meningkatkan kapasitas jurnalis di Papua Barat Daya,” tandas Ariwibowo.
Diakhir sambutannya ia tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur PBD, Pj Wali Kota Sorong, Danrem 181/PVT, serta Polresta Sorong Kota.
Ketua Panitia Olha Mulalinda, mengatakan kegiatan UKW ini akan berlangsung selama tiga hari dan ikuti 20 wartawan media online.
“Target kami 20 peserta,” rincinya.
Sementara, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian PBD Irma Riani Soelaiman menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Pj Gubernur Mohammad Musa’ad lantaran padatnya agenda Pemerintah daerah.
Lanjutnya, Pemprov PBD sangat mengapresiasi atas kegiatan UKW yang sudah terlaksana hari ini.
“Kita tahu bahwa kalau semua wartawan harus bisa mempunyai sertifikat UKW dan harus lulus uji kompetensi. Kita berharap nantinya bisa juga berkolaborasi seperti ini,” imbuhnya.
Menurut Kadis, UKW ini sangat penting karena membantu wartawan untuk bisa lebih profesional, lebih tahu tentang etika, tentang hukum dan bidang lainnya.
“Kami dari Pemprov Papua Barat Daya juga mengharapkan para wartawan ini bisa diberikan suatu bimbingan teknis yang lebih spesifik lagi di bidang kewartawanan,”imbuhnya.
Kadis juga secara khusus mengapresiasi para jurnalis yang selama ini telah menjalankan perannya sebagai mitra Pemda.
“Bapak Pj Gubernur juga selalu menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman media. Bahkan barusan juga dalam dialog, beliau mengucapkan lagi terima kasih kepada teman-teman media yang sudah memberitakan informasi tentang Pilkada yang baik,” bebernya.
Kadis juga menegaskan bahwa pihaknya akan selalu membuka ruang kepada rekan-rekan jurnalis untuk berdialog dengan Pemerintah atau pimpinan,
“Kami buka, dan yang penting ada waktu atau diatur waktunya, jadwalnya. Kalau memang bisa, maka kita juga bisa. Supaya informasi-informasi itu bisa berjalan dengan baik serta berdasarkan fakta, kebenaran dan juga etika berjurnalis. Sehingga ketika ada masalah, bisa diselesaikan dengan norma-norma hukum jurnalisme,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Kadis berharap para jurnalis di PBD yang mengikuti UKW ini bisa lebih profesional lagi.
“Sehingga informasi yang disampaikan nantinya tidak meresahkan masyarakat,” pungkasnya.
EHO
