Koreri.com, Biak – Balobe adalah merupakan salah satu kearifan lokal daerah ini yang baru pertama kali diikutkan dalam Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 2023.
Balobe menurut kearifan lokal daerah ini adalah mencari ikan dan gurita atau biota laut lainnya pada malam hari di laut atau pesisir pantai dengan menggunakan obor atau lampu sebagai penerang dan juga parang dan kalawai (sejenis tombak) sebagai alat penangkap ikan tersebut.
Lomba balobe yang digelar kali ini diikuti sebanyak 50 peserta dan dibuka langsung oleh Bupati Herry Ario Naap, S. Si., M. Pd, bertempat di sekitar Monumen Perang Dunia ke II, Pantai Paray Biak,Selasa (4/7/2023) malam.
Pembukaan perlombaan ini di dahului dengan upacara adat memanggil dan memberi makan ikan yang dilakukan oleh tua – tua adat di Kampung Anggraidi dan Paray.
“Balobe merupakan cara mencari ikan atau gurita bagi masyarakat Biak Numfor, ini salah satu kearifan lokal yang tentunya perlu dijaga dan menjadi salah satu potensi wisata budaya,” ungkap Bupati Herry Ario Naap saat membuka secara resmi lomba balobe.
Bupati Herry Ario Naap yang didampingi oleh Wakil Bupati Calvin Mansnembra, SE., M.BA menegaskan, berbagai kearifan lokal masyarakat Biak cukup banyak, dan menjadi potensi yang bisa diangkat dan diperkenalkan dengan harapan dapat menjadi daya pikat wisatawan ke Biak.
lomba Balobe diikuti 50 peserta dari beberapa kampung yakni Kampung Anggraidi, Mangganisapi, Mokmer dan Swapodibo dan setiap peserta dilengkapi dengan alat tangkap seperti Kalawai dan menggunakan perahu. waktu perlombaan berlangsung selama 2 jam dan setiap hasil tangkapan akan di timbang sesuai prosedur dengan ukuran ikannya.
Keluar sebagai pemenangnya untuk Juara 1 Daniel Rumpaidus dengan berat ikan 1,7 Kilo gram, Juara 2 Albert Kaisiri dengan berat ikan hasil tangkapan 1,6 Kg, Juara 3 Yeson Mayor dengan berat ikan hasil tangkapan 1,5 Kg.
HDK