Koreri.com, Ambon – Wahid Laitupa kembali terpilih menjadi anggota DPRD Maluku pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024, dengan perolehan suara perseorangan sebanyak 6914.
Ini adalah kali kedua dirinya dipercaya rakyat menjadi Anggota Legislatif Provinsi Dapil Maluku 2 atau Maluku Tengah (Malteng).
Sebelumnya pada periode 2019-2024, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Maluku ini juga terpilih pada dapil yang sama.
Wahid Laitupa yang adalah Putra asli Negeri Ureng, Jesirah Leihitu, digadang-gadang akan mewarnai perhelatan pilkada serentak, menjadi Calon Bupati Malteng periode 2024-2029.
“Insya Allah, kita selesaikan dulu tahapan Pileg, baru kita bicara Pilkada,” jawabnya singkat, kepada sejumlah awak media di DPRD Maluku, Senin (18/3/2024).
Terpisah, Muhammad Taufik Saimima, Pengurus PAN Maluku mengakui, Wahid sangat layak untuk menjadi Calon Bupati Malteng.
“Beliau berhasil membesarkan PAN di Maluku,” tandasnya.
Ditangan Ketua Wahid, PAN mendapat 1 Kursi DPR-RI, 3 Kursi DPRD Provinsi Maluku, 21 Kursi DPRD Kabupaten / Kota. Kursi DPRD Kabupaten / Kota naik 5 kursi dari Pemilu 2019 lalu.
Bergabungnya Istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi juga membawa dampak positif elektoral bagi PAN Maluku.
“Widya Effect juga memberi kontribusi besar untuk kemajuan PAN di Maluku,” sambungnya.
Memang masih terlalu dini membicarakan bursa calon Kepala Daerah di Maluku Tengah, namun mengingat potensi Wahid Laitupa yang besar, dengan memegang tiga kursi PAN pada DPRD Kabupaten Maluku Tengah, maka Wahid pantas diperhitungkan masuk nominasi Bakal Calon Bupati setempat pada November 2024 mendatang.
Apalagi dengan keputusan Mahkamah Konstitusi nomor 12/PUU-XXII/2024 yang tidak mengharuskan anggota DPR, DPD dan DPRD untuk mundur saat mendaftarkan diri menjadi Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024, menjadi angin segar buat para anggota Legislatif atau Senator untuk ambil bagian menjadi bakal calon Kepala Daerah.
Untuk diketahui, PAN Maluku berhasil mengunci 1 kursi terakhir DPRD Provinsi Maluku Dapil Maluku Tengah, dari 10 kursi yang tersedia, dengan perolehan suara partai 14.005.
Sementara Hanura menjadi Partai dengan akumulasi suara tertinggi, yakni 29.967, yang diisi oleh Muhammad Reza Mony dengan suara personal 8.527.
RLS