Koreri.com, Sorong – Sebanyak 6 orang dilaporkan menjadi korban pasca insiden kebakaran akibat kebocoran tabung gas di Kelurahan Rufei, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (30/5/2024).
Dalam insiden itu, dua orang lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit dan satu orang anak kecil selamat dengan luka ringan.
Mendapat kabar duka tersebut setibanya di Kota Sorong, spontanitas Elisa Kambu langsung bergegas dari bandara menuju ke rumah duka keluarga korban di Rufei.
Elkam biasa di sapa saat ditemui di rumah duka menyampaikan turut berduka cita yang mendalam dan menunjukkan rasa simpatinya sekaligus memberikan bantuan duka kepada keluarga korban.
“Kehadiran saya hari ini sebagai bentuk rasa peduli sesama, atas dasar kemanusiaan saya berada di sini, tentu saya juga ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh saudara-saudara saya hari ini, apalagi ini dulu adalah kompleks saya. Itu sebabnya saya hadir di sini untuk melihat secara langsung,” ungkap Bupati aktif Kabupaten Asmat tersebut.
Elkam terlihat kompak datang bersama-sama dengan Abdullah Gazam, anggota DPR aktif Papua Barat yang juga sebagai ketua DPW PKB Papua Barat Daya.
Gazam saat dikonfirmasi terkait maksud dan tujuan kedatangannya bersama-sama Elisa Kambu, menyampaikan bahwa murni karena kemanusiaan.
“Tidak ada maksud lain terkecuali hanya satu alasan saja yakni keterpanggilan hati atas dasar kemanusiaan kami bersama-sama bisa berada di sini, bahwa duka mereka adalah duka kita semua,” ungkapnya.
Harapan Gazam, kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
“Terpenting agar kita semua tetap waspada dan berhati-hati,” tutupnya.
Adapun jumlah korban meninggal hingga saat ini sebanyak 6 orang yaitu,
1. Rafan (3 tahun)
2. Hj. Rohani (56 tahun)
3. Jaelani (4 tahun)
4. Nurhayati (50 tahun)
5. Wahidah (30 tahun)
6. Aulia (5 tahun)
RLS