Koreri.com, Sorong – Polresta Sorong Kota siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hal itu ditandai dengan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Dofior 2024 sebagai upaya pengamanan dalam Pilkada di wilayah hukum Provinsi Papua Barat Daya khususnya di Kota Sorong, Selasa (27/8/2024).
Sejumlah petinggi daerah hadir pada apel diantaranya Pj. Wali Kota Sorong Dr. Benhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., Sekda Kota Sorong Drs. Yakob Kareth, M.Si., Dandim 1802/Sorong Letkol Czi. Angga Wijaya, S.IP., M.A., Kepala Kejaksaan Negeri Sorong Makrun, S.H., M.H serta Wakapolresta Sorong Kota AKBP Mathias Yosia Krey, S.Pd.
Turut hadir pula, Pabandya Binkuat Ops Pasmar 3 Mayor Mar. Jonathan L.
Sikoway, Wadan Den Pom XVIII/ I Sorong Kapten Cpm Roy Henky Gama, Kakesbangpol Kota Sorong Henrikus Momot, S.E., Ketua Bawaslu Kota Sorong Nirma Tandai, S.Sos., C.Med., Kasatpol PP Kota Sorong Daniel Jitmau, S.E., serta Ppara PJU Polresta Sorong Kota.
Apel digelar untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana Polri dan instansi terkait sebelum diterjunkan ke lapangan.
Dan diharapkan semua perencanaan yang sudah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal guna mensukseskan pelaksanaan pilkada yang aman.
Kapolresta Sorong Kota Kombespol Happy Perdana Yudianto, S.I.K., M.H., saat memimpin Apel mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang kepada masyarakat dalam berserikat berkumpul, serta menyampaikan pendapat yang dilindungi pemerintah.
“Pilkada Serentak 2024 adalah salah satu bentuk dari kemerdekaan rakyat dalam memilih wakil rakyat maupun kepala pemerintah sehingga perlu adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan Pilkada berjalan dengan aman,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolresta menyampaikan untuk menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya tahapan Pemilukada 2024, Polri menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Mantap Praja Dofior 2024 – 2025 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung kegiatan intelijen penegakkan hukum dalam rangka mengamankan tahapan Pemilukada tahun 2024.
“Operasi Mantap Praja Dofior ini akan melibatkan 403 Personil yang rencananya akan dilaksanakan 27 Agustus 2024 sampai 7 Februari 2025 selama 151 hari, dengan kekuatan kita yang terbatas melibatkan Perbantuan BKO Polda Papua Barat Sebanyak 80 Personil yang terdiri dari 50 Personil Brimob dan 30 Personil Dalmas Polda Papua Barat” tambahnya.
“Mari kita bersama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Sorong, terutama pada saat tahapan Pilkada 2024. Karena Polri tidak bisa bergerak sendiri, tentunya butuh support dan dukungan dari semua elemen masyarakat yang ada” tutup Kapolresta.
RLS