Koreri.com, Larat – Para Tetua Adat Empat Serangkai di Kecamatan Tanimbar Utara yakni Desa Ridol, Ritabel, Watidal dan Lelingluan menabuh genderang perang mulai saat ini hingga Pilkada 27 November 2024 nanti.
Tabuh genderang itu dibunyikan dan diikrarkan melalui Deklarasi Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar Adolof Bormasa – Hendrikus Serin bertempat di alun-alun KKota Larat (Tavulu Banulu) pada Selasa (24/9/2024) sore.
Pantauan Koreri.com, sebelum memasuki Kota Larat, ribuan massa paslon dengan jargon Barsih Bro serta Tua-tua adat empat serangkai telah menunggu di Jembatan Leta OwarLaran.
Sambutan hangat nan meriah pun ditunjukkan dengan menggelar tarian tradisional rakyat Tanut.
Selanjutnya massa berarakan bersama BARSIH BRO dengan berjalan kaki menuju pusat kota Larat di Lapangan Tavulu untuk memulai ritual adat lengkap.
Bukan empat serangkai namanya kalau Ikrar perang politik itu tidak dimeteraikan oleh tetua adat dengan nama kebesaran.
Ya, dan nama atau gelar kebesaran itu disematkan kepada calon Bupati Adolof Bormasa untuk memenangkan ‘perang politik’ dengan nama kebesaran Meladawan Tnebar.
Dan kepada sang istri tercinta dengan gelar Meladawan lwarin Thebar.
“Kami negeri 4 Serangkai menyatakan komitmen dan mendoakan secara adat, hanya untuk paslon dengan jargon BARSIH BRO dan tidak diberikan kepada paslon lain,” tegas Tua Adat Desa Lelingluan, Elieser Urat.
Pengukuhan itu disaksikan oleh masyarakat kota Larat dan sekitarnya serta ratusan tim koordinasi kecamatan serta tim pemenangan se-kecamatanTanimbar Utara.
Setelah itu, Tim BARSIH BRO bersama rombongan menuju Lapangan Pengeringan di pelabuhan Larat untuk melakukan deklarasi damai.
NKTan