as
as

KPU PBD Agendakan Debat Paslon Kada, Ini Jadwal dan Lokasinya

KPU PBD Rapat Soal Debat Kandidat

Koreri.com, Sorong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) telah menjadwalkan pelaksanaan Debat Antar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur setempat.

Debat paslon kepala daerah (kada) ini dilaksanakan sebagai bagian dari tahapan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) PBD Tahun 2024.

Adapun Debat Publik Cagub dan Cawagub PBD ini direncanakan berlangsung selama 3 kali, dengan rincian sebagai berikut:

1) Debat Pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2024 bertempat di Jakarta.

2) Debat Kedua dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2024 bertempat di Kota Sorong

3) Debat Ketiga dilaksanakan pada tanggal 20 November 2024 bertempat di Kota Sorong.

Komisioner KPU PBD Fatmawati dalam keterangannya kepada media ini, Selasa (8/10/2024) membenarkan digelarnya rapat persiapan pelaksanaan debat kandidat.

Untuk debat pasangan calon pertama akan dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2024 di Jakarta. Kemudian debat kedua dan ketiga dilaksanakan di Kota Sorong, PBD.

“Untuk rapat hari ini kami mempersiapkan beberapa hal yang berhubungan dengan persiapan pelaksanaan debat pertama. Tentu melibatkan semua stakehokder yang ada dan juga pihak pihak terkait terutama LO pasangan calon masing-masing. Yang kita bicarakan secara teknis siapa yang akan diberangkatkan, berapa jumlah yang akan diberangkatkan dari masing-masing pasangan calon yang difasilitasi oleh KPU Provinsi dan siapa yang diundang oleh KPU Provinsi dalam kegiatan debat ini,” rincinya.

Untuk debat pertama mengambil tempat di Studio Metro TV Jakarta yang disiarkan secara langsung atau live pada tanggal 16 Oktober 2024 pada pukul 17:00 – 20:00 WIB.

Fatmawati KPU PBD2
Komisioner KPU PBD Fatmawati / Foto : Ist

KPU lanjut Fatmawati juga telah mengkomunikasikan beberapa hal teknis terhadap teman-teman LO yang menjadi perpanjangan tangan dari masing-masing paslon.

“Kemudian proses yang akan kita lakukan nanti sejak hari ini sampai dengan tanggal 16  Oktober bahkan sampai tanggal 17 Oktobert selesai kegiatan untuk kami butuhkan dukungan dari semuanya terutama dari tim pasangan calon untuk memberikan dukungan agar proses ini berjalan sesuai dengan yang telah kita rencanakan,” lanjutnya.

Termasuk juga dengan mengundang Pemprov PBD, Kepolisian dan Bawaslu untuk memberikan dukungan yang sama terhadap proses ini berjalan dengan lancar pada tanggal 16 Oktober nanti.

Disinggung soal batasan peserta yang bisa hadir, Fatmawati mengaku jika pihaknya tentu menyesuaikan dengan studio yang ada.

“Dan telah kita sepakati juga untuk satu pasangan calon membawa maksimal 30 orang, ini khusus yang masuk dalam ruang debat 30 orang per masing-masing pasangan calon,” rincinya.

Sementara untuk tim pakar, KPU tentu mengacu pada ketentuan Juknis 1363. Dimana untuk membuat debat ini, KPU dibantu oleh tim pakar.

“Di tim pakar ini ada tim perumus, ada tim analis. Tim perumus membantu KPU merumuskan tiga tema debat. Karena kita akan laksanakan 3 kali maka tentu setiap pelaksanaan debat itu ada tema yang berbeda maka tim perumus menyiapkan 3 tema debat. Kemudian masing-masing debat kami siapkan 5 panelis. Jadi kami punya 15 panelis dan 7 orang perumus yang tugasnya adalah membantu KPU dalam merumuskan tema debat dan juga membantu KPU dalam merumuskan pertanyaan pertanyaan terkait tema debat yang ditentukan,” urainya.

Fatmawti menambahkan seluruh panelis diambil dari wilayah Papua.

“Kita juga punya orang-orang yang punya kemampuan dan kredibilitas yang baik dan secara ketentuan dapat kami ambil dari akademisi dan tokoh masyarakat juga yang tentunya netralitasnya harus terjamin,” pungkasnya.

KENN

as