Koreri.com, Timika – Debat publik perdana calon Bupati dan calon Wakil Bupati Mimika akan digelar pada Rabu (23/10/2024) besok di Gor Futsal SP5, Kelurahan Hangaijti, Distrik Mimika Baru.
Dalam debat tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat membatasi jumlah pendukung untuk menyaksikan langsung acara debat.
Yang diperbolehkan masuk sebanyak seratus pendukung untuk masing-masing paslon dengan menggunakan tanda pengenal resmi.
Komisi Pemilihan Umum Mimika melalui Kordiv Tehnis Fransiskus Ama Bahy dan Kordiv Hukum, Hironimus Kia Ruma dalam jumpa pers yang digelar di kantor KPU Mimika, di Jalan Hasanudin, Selasa (22/10/2024) mengatakan, setiap pasangan calon dibatasi hanya 100 orang massa pendukungnya dan mendapatkan akses untuk bisa masuk dan hadir langsung di tempat debat.
“Acara debat kandidat Bupati – Wakil Bupati Mimika besok dibatasi hanya 100 orang saja, dan akan mendapatkan tanda pengenal untuk bisa masuk ke ajang debat,” kata Hironimus Kia Ruma saat menyampaikan jumpa pers bersama Tim Kreator Metro dan Ketua dan Tim Perumus di kantor KPU Mimika.
Hiro menambahkan, dalam debat kandidat besok, pengamanan akan diperketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan selama berlansungnya debat antar calon.
“Pengamanan akan terbagi dalam beberapa tahap sejak pintu masuk ke GOR dan saat hendak memasuki GOR pemeriksaan akan diperketat oleh aparat keamanan. Semoga debat besok semua bisa berlangsung aman dan lancar,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kordiv Tenis, Fransiskus Ama Bebe Bahy, bahwa pendukung yang bisa dibawa masing-masing pasangan calon hanya 100 orang.
“Kita akan beri akses masuk dari pendukung calon hanya 100 orang dari masing-masing calon, itupun nanti disiapkan ID Card untuk bisa akses masuk. Dan setiap orang yang hendak masuk ke arena debat semuanya harus memiliki ID Card yang dikeluarkan KPU, termasuk wartawan juga akan diberi tanda pengenal,”terang Fransiskus.
Khusus untuk teman teman wartawan Timika agar tidak mengalami kendala dalam peliputan debat besok.
Semua wartawan akan diberi akses masuk dengan diberi tanda pengenal dari KPU dan melengkapinya dengan ID pers masing-masing.
“Teman-teman Metro Tv sangat terbuka dengan teman wartawan dalam akses meliput besok, jadi nanti KPU dan Metro akan mengakomodir semua wartawan, namun satu media satu wartawan yang akan diberi akses masuk,” tandasnya.
TIM