Perum Bulog Kanwil Papua Pastikan Stok Beras Aman Selama Puasa Hingga Lebaran

Jusri Pakke Bulog Papua
Wakil Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Papua Jusri Pakke / Foto : EHO

Koreri.com, Jayapura – Perum Bulog Kantor Wilayah Papua pastikan stok sembako terutama beras aman selama bulan puasa 1446 H/2025.

Wakil pimpinan wilayah Perum Bulog Kanwil Papua, Jusri Pakke, mengatakan stok beras Bulog di Papua cukup besar dan aman untuk 4-5 bulan kedepan.

“Jadi, per hari ini 25 Februari 2025 ada 33.000 ton beras di gudang Bulog Kota Jayapura. Sementara beras yang masih ada di luar gudang Bulog itu ada 5.316 ton,” kata Wapim Perum Bulog Kanwil Papua, Jusri Pakke, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/2/2025).

Dijelaskan, beras yang masih ada diluar gudang itu maksudnya masih proses pengiriman beras dari Merauke ke Sorong dan selanjutnya ke Jayapura artinya bahwa beras bulog sudah beli tinggal perpindahan tempatnya saja.

“Jadi, ini masih dalam proses perjalanan dari Merauke ke Jayapura,” kata Jusri.

“Kita di Papua itu ada 38.000 ton beras yang ada di pulau Papua, yang akan dikirim dari Merauke, Sorong, Wamena dan Kota Jayapura,” sambungnya.

Selain itu, kata Jusri, ada beras Movenas atau perpindahan atau penerimaan beras dari luar Pulau Papua dari Sulawesi Selatan, Jawa Timur ada sekitar 8 ribuan ton.

“Jadi, nanti kita punya perkiraan itu ada sekitar 40.000-an ton beras yang akan masuk ke gudang Jayapura. Sehingga stok beras untuk bulan puasa 2025 dan lebaran sampai lebaran haji pun masih aman,” jelasnya.

Ditanya, 38.000 ton beras sudah termasuk bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat?

“Ya, itu stok beras Bulog untuk kesiapan kegiatan pemerintah seperti bantuan sosial, penjualan beras SPHP. Jadi stok beras yang ada masih bisa bertahan sampai 4 bulan 5 bulan ke depan,” sambung Jusri.

Selain beras, tersedia juga stok gula, tepung dan minyak goreng masih aman. Dimana stok gula sebanyak 327 ton itu sudah tersebar di seluruh wilayah Papua, minyak goreng 111 ribu liter dan tepung sekitar 20 ton.

“Memang kita sudah siapkan untuk stok 4-5 bulan kedepan apalagi menghadapi bulan puasa dan Lebaran,” tegasnya.

Jusri mengimbau masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya agar tidak panik dengan harga barang selama bulan puasa karena ada pasar murah.

“Kami juga minta pedagang jangan bermain harga barang terutama sembilan bahan pokok (sembako) karena nanti pemerintah akan menurunkan harga sembako melalui pasar murah,” pungkasnya.

EHO