Dewan Adat Ajak Pemerintah Mengembangbiakkan Burung Cenderawasih

Koreri.com, Manokwari (8/11) – Dewan Adat Papua mengajak Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk bersama melaksanakan program pengembangbiakan Burung Cenderawasih yang berpotensi mengalami kepunahan.

Staf Dewan Adat, Edison Baransano di Manokwari, Rabu, mengatakan bahwa Burung Cenderawasih saat ini menghadapi ancaman luar biasa sehingga dibutuhkan upaya serius untuk melindungi spesies itu.

“Ancaman tidak hanya datang dari pemburu, tetapi juga dari proses pembangunan yang mengancam habitat mereka,” kata Edison.

Mengawali program tersebut, Ia mengajak pemerintah agar melaksanakan pemetaan penyebaran burung endemik tersebut di seluruh wilayah Papua Barat serta memperkuat basis data keanekaragaman hayati di daerah-daerah seperti Kawasan Hutan Lindung Mokwam di Manokwari, Tambrauw, Kaimana, dan Fakfak yang merupakan habitat alami Burung Cenderawasih.

Sejauh ini, menurut Edison, daerah belum memiliki informasi terperinci mengenai jumlah spesies Cenderawasih yang ada di wilayah Papua Barat termasuk yang sudah punah.

“Meskipun demikian, kami belum tahu sejauh ini masih ada berapa jenis cenderawasih yang masih hidup,” katanya.

Untuk itu, Ia menghimbau agar ada upaya serius untuk melakukan pengembangbiakan spesies tersebut terutama di kawasan yang selama ini menjadi habibat alami burung khas itu.

Ia juga menghimbau agar Pemerintah nantinya dapat melibatkan para pakar terutama yang berasal dari perguruan tinggi setempat untuk turut melakukan kajian dalam proses pengembangbiakan itu.

Edison lebih lanjut meminta agar pemerintah dapat segera menyusun peraturan daerah tentang perlindungan burung endemik tersebut agar ada pembatasan dalam penggunaan Burung Cenderawasih dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintahan.

Saksikan keindahan Burung Cenderawasih dalam liputan media BBC berikut ini.

MP-RR