as
as
as

Sairdekut Bangga Kepulauan Tanimbar Jadi Tuan Rumah MTQ, Ini Alasannya

Wakil Ketua M Sairdekut
Wakil Ketua DPRD Maluku Melkianus Sairdekut

Koreri.com, Ambon – Gemerlap pembukaan MTQ ke XXIX Provinsi Maluku di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Jumat (18/3/2022) menjadi sebuah tampilan yang sangat menghibur bagi masyarakat di wilayah itu.

Acara dimulai dengan defile kontingen, dimana Kota Ambon menjadi rombongan kafilah pertama yang mengawalinya dan diakhiri oleh tuan rumah, kafilah Kepulauan Tanimbar.

as

Terlihat antusias pendukung masing-masing kafilah, yang bertepuk tangan saat defile daerahnya memasuki lapangan Mandriak Saumlaki.

“Saya sebagai anak daerah sangat bangga yang mana MTQ ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku ini dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang sebagian besar penduduknya beragama Kristiani,” akui Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut kepada sejumlah media di ruang kerjanya, Senin (21/3/2022).

Namun hal itu tak mengurangi rasa keharmonisan umat beragama dalam event keagamaan ini terutama bagi seluruh masyarakat Maluku yang datang ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengikuti kegiatan dimaksud.

“Yang pertama kita harus bersyukur atas pelaksanaan pembukaan MTQ ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung di Kabupaten Kepulauan Tamimbar ini bisa berjalan lancar dengan apa adanya dan terselesai dengan baik,” ungkapnya

Seluruh rangkaian acara MTQ ini direncanakan berakhir pada 24 Maret 2022 dan untuk kepentingan itu, Sairdekut mengajak semua pihak untuk terus menopang seluruh proses yang sementara berlangsung di negeri berjuluk Duan Lolat tersebut.

“Dan saya juga berharap bagi seluruh peserta dari 11 Kabupaten/Kota yang mengikuti kegiatan MTQ ini agar nantinya bisa kembali ke tempatnya masing- masing dengan membawa hasil yang memuaskan juga bagi daerahnya,” harapnya.

Dan tak kalah penting, Sairdekut juga berharap setiap peserta yang kembali ke daerahnya membawa keharmonisan dan kebersamaan umat beragama yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang saat ini rasakan oleh masyarakat di sana agar keharmonisan ini bisa terjaga juga di daerah masing-masing peserta.

JFL

as