Koreri.com, Timika (8/11) – Kepala Kepolisian Resor Mimika Papua, AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan bahwa terdapat lebih dari seribuan warga yang ingin segera dievakuasi dari kampung-kampung di sekitar Distrik Tembagapura yakni Utikini Lama, Waa-Banti, Kimbeli, Opitawak dan Aroanop.
“Data kita jumlahnya sekitar seribuan orang baik warga Papua maupun non-Papua,” kata Victor Mackbon di Timika, Rabu.
Berdasarkan informasi, masyarakat yang berdomisili di area sekitar Distrik Tembagapura adalah merupakan warga biasa, pedagang dan pendulang emas yang tinggal di gubuk-gubuk semi permanen di sepanjang bantaran Kali Kabur yang merupakan jalur utama pembuangan limbah PT. Freeport Indonesia.
Menyangkut warga non Papua yang berprofesi sebagai pendulang maupun pedagang yang berada di kampung-kampung tersebut, AKBP Victor menampik bahwa mereka dijadikan ‘sandera hidup’ oleh KKB.
“Kalau dikatakan disandera tidak juga. Yang jelas mereka tidak diperbolehkan melintas ke Tembagapura. Para pendulang tetap beraktifitas seperti biasa di area Longsoran, Batu Besar, dan Kimbeli. Cuma pergerakan mereka memang dibatasi oleh KKB. Bisa saja mereka mengalami intimidasi,” kata Victor.
Seperti diketahui, proses evakuasi warga saat ini sedang dilakukan oleh Pemkab Mimika untuk memudahkan pengejaran KKB serta untuk menghindari jatuhnya korban di pihak sipil.
Beberapa tempat telah disiapkan sebagai basis evakuasi seperti Graha Eme Neme Yauware, Gedung Tongkonan dan Sekretariat Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) di Jalan Budi Utomo Ujung di Kota Timika.
“Ada beberapa tempat yang sudah kita siapkan sebagai alternatif untuk menampung warga yang akan dievakuasi dari Tembagapura. Kami harapkan semua pihak baik TNI-Polri maupun Pemda harus berperan untuk hadir di tengah masyarakat agar permasalahan ini bisa segera teratasi,” kata Victor.
Sejauh ini, ratusan aparat Polri dan TNI yang tergabung dalam Satgas Operasi Terpadu Penanggulangan KKB Papua telah bergabung dengan pasukan lainnya yang saat ini tengah melakukan pengamanan di Tembagapura untuk melakukan pengejaran terhadap KKB.
MP-RR