Koreri.com, Biak (28/5) – Keberadaan Raja Tiga atau Pantai Sabado Mansaifuar sebagai salah satu lokasi wisata yang berada di Kampung Adoki Distrik Yendidori, Biak memiliki potensi yang menjanjikan.
Berjarak lebih kurang 4 km dari pusat kota Biak, lokasi wisata ini tampil dengan pemandangan laut yang mempesona.
Belum lagi tiga pulau karang yang begitu eksotis mengundang setiap mata untuk tak meluputkan kesempatan menikmati keindahannya.
Hanya saja masih dibutuhkan sentuhan dari Pemerintah setempat guna memaksimalkan potensi yang ada.
Apalagi, belakangan ini semakin banyak dikunjungi baik wisatawan lokal, domestik bahkan terlihat sejumlah pelancong dari luar negeri.
Kepala Kampung Adoki, Nimbrod Msen, ketika di temui media ini di lokasi wisata Raja tiga, Nimbrod menjelaskan keberadaan destinasi wisata pantai Sabado Mansaifuar atau Raja Tiga ini merupakan gagasan atau ide dari warga Adoki yang dengan gigih bekerja sehingga bisa terlihat pantai yang indah ini.
“Tempat ini telah kita buka sejak 11 September 2017, walaupun dengan kondisi yang seadanya tetapi ketika di buka untuk umum banyak warga Biak yang datang mengunjungi,” papar Nimbrod.
Diakuinya pula, Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor bahkan dari Provinsi Papua sudah pernah datang menemui pihaknya selaku pengelola tempat wisata ini.
“Tetapi sampai sekarang belum ada informasi terkait bantuan Pemerintah untuk lokasi wisata ini,” akui Nimbrod.
Padahal, ia melanjutkan, uluran tangan Pemerintah sangat dibutuhkan dalam mengembangkan lokasi wisata ini.
Sebab pastinya juga akan mendatangkan pemasukan bagi Pemerintah, tetapi kenyataannya hingga saat ini belum ada informasi terkait bantuan yang akan diberikan.
Sementara itu, bantuan dari pihak lain, menurut pengakuan Nimrod sudah pernah diterima pihaknya.
“Beberapa waktu lalu kami mendapat bantuan dari PT. Angkasapura Cabang Biak, berupa dana sebesar sebesar 140 juta rupiah, meskipun tidak langsung diserahkan kepada kami sebagai pengelola lokasi wisata,” sambungnya.
Dana bantuan tersebut, oleh Angkasapura diberikan kepada pihak ke tiga untuk membangun segala keperluan di lokasi ini.
“Kami hanya terima barang dalam bentuk jadi. Misalnya pengecoran lantai untuk turun ke tangga, pembuatan tangga dari semen dan beberapa hal lain yang dilakukan oleh pihak ke tiga,” rinci Nimbrod.
Meski menurutnya, masih banyak hal yang perlu dibenahi, seperti pembuatan tangga yang belum rampung 100 persen, serta honai-honai yang belum dibangun.
Dan masih banyak pendukung lainnya yang diperlukan, seperti rencana akan dibangunnya akses jembatan dari bibir pantai hingga tersambung ke tiga pulau
“Karena itu, saya berharap pihak Pemerintah daerah, provinsi bahkan pusat bisa memberikan perhatian kepada tempat wisata ini sebab potensinya sangat menjanjikan dan mempunyai peluang ke depan dapat memberikan income bagi Pemerintah,” tandasnya.
Nimrod juga pada kesempatan itu, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT. Angkasapura Biak.
“Saya atas nama warga Adoki menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah disampaikan kepada kami,” tukasnya.
HDK