as
as

Tuntut Ketua KPU Papua Diganti, 2 Orang Pendemo Kena Tembak

430BCBBE F77E 4708 B2C3 7CAF8D2EDA64

Koreri.com, Jayapura – Ratusan masyarakat Papua melakukan aksi demo menuntut Ketua KPU Papua segera diganti karena dinilai lemah dalam tahapan pileg dan pilpres tahun 2019.

Dalam aksi demo yg berlangsung Sabtu (16/2), massa mendatangi kantor KPU Papua membawa senjata tajam dan berteriak “Ganti Ketua KPU Papua.”

Aparat gabungan TNI – Polri yang sudah disiagakan di kantor KPU Papua langsung memblokade jalan agar massa pendemo tidak bisa masuk area kantor KPU Papua karena aksi mereka mengganggu ketertiban umum.

Massa yang marah karena tidak diijinkan masuk ke area kantor KPU Papua langsung membuat kericuhan sehingga aparat gabungan TNI – Polri mendatangkan satu unit mobil water cannon milik Polda Papua untuk membubarkan massa.

Bahkan personil K-9 dari Polda Papua diturunkan untuk membubarkan massa yang makin beringas karena melempari aparat.

Aparat gabungan berhasil memukul mundur massa, namun massa tetap ngotot untuk kembali bergerak masuk ke kantor KPU dengan dan sempat membakar ban bekas di depan kantor KPU Papua.

Karena Aksi demo yang tidak terkendalikan aparat gabungan lalu menembak gas air mata dan mengeluarkan tembakan peluru karet kearah kaki pendemo sesuai prosedur.

Akibatnya dua orang terkena tembakan di bagian kaki dan pimpinan demo berhasil diamankan aparat keamanan.

Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI. 

Yosua Pandit Sembiring, mengatakan aksi demo ini merupakan kegiatan simulasi sebagai bentuk pelatihan dan kerjasama antara TNI/POLRI.

“Kita tingkatkan kesiapsiagaan kita semua agar dapat mengantisipasi kejadian atau kegiatan demo dan memelihara  kemampuan yang dimiliki, karena tanpa kemampuan kita tidak dapat berbuat apa – apa,” kata Pangdam.

Menurut Pangdam, membiasakan berlatih  menyusun organisasi dengan baik, memetakan semua prediksi tempat-tempat mana saja yang dianggap rawan dan dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme kerja sama antara TNI / POLRI dan Pemda setempat dapat memelihara sinergritas sesama aparat.

“Diharapkan apa yang kita lakukan hari ini dapat berdampak baik kepada pelaksanaan Pemilu nanti yaitu Pemilu yang aman dan damai,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol. Martuani Sormin, menjelaskan TNI/POLRI mempunyai tugas pokok menjaga keamanan demi keutuhan NKRI.

“Demi menjaga kesatuan NKRI, seperti kita ketahui bersama bahwa pasukan kita tersebar dari Sabang sampai Merauke, sebagai identitas kita bersama dalam menjaga dan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Kapolda Papua.

Kapolda berpesan agar prajurit TNI – Polri tetap pelihara kemampuan, sehingga kapan saja kita dibutuhkan kita siap dalam menghadapi segala bentuk gangguan.

“Saya bangga kepada anak – anak saya yang ada didepan saya sekarang, karena atas eksistensi kalian kita kuat dalam menjaga keamanan dan saya yakin Jajaran Kodam XVII Cendrawasih dan Polda Papua mampu melaksanakan pengamanan Pemilu 2019, berjalan dengan aman dan damai,” ujar Sormin. 

VDM

as