Koreri.com, Jayapura – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI. Herman Asaribab terus meyakinkan masyarakat bahwa Kota Wamena sudah aman.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat kembali mengunjungi Wamena, Jumat (18/10/2019) untuk yang ketiga kalinya pasca demo yang berujung rusuh di wilayah itu pada 23 September lalu.
Akibat aksi itu, puluhan orang terengut jiwanya dan juga luka-luka serta ratusan rumah, kendaraan serta harta benda masyarakat Wamena hangus terbakar.
Rilis Pendam XVII/Cenderawasih yang diterima Koreri.com, kedatangan Pangdam bersama Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw adalah dalam rangka memenuhi undangan dialog interaktif dari LPP RRI Wamena.
Diharapkan melalui momen dialog yang dipandu pembawa acara Melkias Tangkilangan ini, seluruh masyarakat dapat mendengar secara langsung apa yang disampaikan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua.
Hal ini juga sejalan dengan tema dialog “Bersama Memulihkan Harmoni Pegunungan Tengah dalam rangka Memulihkan Situasi Kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya”.
Pangdam dalam pernyataannya mengatakan, bahwa upaya aparat keamanan memulihkan stabilitas masyarakat akan terus dilakukan.
Diantaranya dengan berpatroli keliling Wamena, membuat pos-pos keamanan di titik-titik rawan disamping terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap aksi-aksi anarkis yang melanggar hukum.
‘’Kami bersinergi dengan Polri untuk membantu Pemerintah daerah dalam pemulihan Wamena, sehingga kami dari TNI-Polri selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk membangun daerah ini dan menghilangkan rasa takut pada masyarakat saat melakukan aktifitas sehari-hari khususnya perekonomian,” terangnya.
Diakui Pangdam, beberapa hari ini di Wamena, terpantau masyarakat sudah banyak yang melakukan interaksi sosial mulai dari pagi hingga jelang malam.
“Aktivitas sudah berjalan lancar tanpa ada rasa takut akan gangguan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.
Pangdam juga menekankan bahwa masalah keamanan itu bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri saja tetapi seluruh komponen masyarakat,
“Karena itu, mari sama-sama kita menjaga keamanan, sehingga seluruh proses pembangunan baik di Wamena bahkan Papua bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan dan gangguan,” pungkanya.
VDM