Koreri.com, Jayapura – Tepat Senin (28/10/2019) pukul 09.17 WIT, Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Kedatangan Presiden beserta jajaran Menteri dan sejumlah pejabat tinggi di negeri berjuluk Lembah Baliem ini dalam rangka kunjungan kerja ke Papua pasca dilantik sebagai orang nomor satu di Indonesia, 20 Oktober lalu.
Di Wamena, Presiden RI beserta rombongan meninjau sejumlah lokasi, salah satunya pasar Wouma. Pasar ini menjadi salah satu fasilitas yang terbakar saat aksi rusuh pada 26 September lalu.
Ia didampingi oleh Menteri PUPR, Gubernur Papua, Kapolda Papua dan Pangdam beserta rombongan.
Presiden menyampaikan, Pasar Wouma ini merupakan pasar tradisional yang menjual bahan makanan, bahan pokok masyarakat baik di Wamena dan daerah lain disekitarnya.
“Ini menjadi prioritas pembangunan. Pengerjaan pasar Wouma sudah mulai dikerjakan, dari BUMN diharapkan dalam waktu dua minggu bisa selesai dan dapat digunakan. Sehingga keadaan ekonomi dapat kembali pulih. Aparat TNI dan Polri siap menjaga keamanan agar perekonomian di wamena kembali pulih,” tegasnya.
Presiden dan rombongan kemudian meninjau Kantor Bupati Jayawijaya yang juga turut dibakar pada saat rusuh lalu.
Presiden juga berkesempatan melakukan tatap muka dengan tokoh masyarakat dan tokoh Agama di Hotel Grand Baliem diantaranya, Tahan Sibarani (Ketua Paguyuban Batak), Christian Sohilait (Ikemal), Pdt. Esmon Walilo (Ketua FKUB Jayawijaya), Briur Wenda (tokoh masyarakat Lanny Jaya), H. Rudi Hartono Ismail (Ketua KKSS), Gaad Piranid Tabuni , Hengki Heselo (kepala kampung Lantipo), Zakarias Yelipele (Kepala Kampung Sapalek) serta tamu undangan lainnya berjumlah sekitar 70 orang.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden pada intinya menekankan soal Indonesia sebagai negara besar.
“Negara kita ini adalah negara besar dngan jumlah penduduk yang tidak sedikit. Mengelola negara yang besar ini memerlukan kearifan-kearifan. Kita harus membangun kepercayaan di masyarakat. Pembangunan kita harus bangun di Wamena dan kita bangun kepercayaan masyarakat di kota ini bahwa Wamena aman. Ini tugas kita bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tukasnya.
Presiden dalam kunker ke Wamena didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt Kapolri Komjen Pol. Drs. Ari Dono Sukmanto, Sekretaris Militer Presiden RI Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan rombongan lainnya.
VDM