as
as
Fokus  

Coronavirus: Korban Jiwa Capai 722 Orang

coronawuhan

Koreri.com – Jumlah terkonfirmasi wabah coronavirus meningkat pesat di daratan China dengan korban jiwa sebanyak 722 orang termasuk seorang warga Amerika Serikat (AS) hingga Sabtu (8/2).

Partai berkuasa yakni Partai Komunis China (PKC) saat ini menghadapi kemarahan warganya dan kritik akibat kematian seorang dokter bernama Li Wenliang yang diancam oleh Polisi setelah mencoba memperingatkan wabah coronavirus lebih dari sebulan lalu.

Pemerintah China melaporkan bahwa ada 3.399 kasus baru coronavirus dalam 24 jam terakhir yang terakumulasi menjadi total sebanyak 34.546 karus wabah virus asal Wuhan tersebut di daratan China sejauh ini.

Kedutaan Besar AS di Beijing melaporkan bahwa warganya yang berusia 60 tahun telah menjadi korban wabah virus itu di Wuhan, Rabu (5/2), dan merupakan orang pertama AS yang menjadi korban ganasnya virus tersebut.

Menteri Kesehatan Jepang juga mengungkapkan hal yang sama bahwa salah satu warganya yang berada di pusat wabah coronavirus yakni Wuhan, telah menjadi korban pneumonia yang kemungkinan besar disebabkan oleh virus asal China tersebut.

Presiden Xi Jinping ketika berbicara kepada Presiden AS Donald Trump pada Jumat (7/2) mendesak AS agar melakukan tindakan antisipasi yang lebih logis terkait wabah yang sedang terjadi di China, dan menyuarakan keprihatinannya akibat tindakan berlebih beberapa negara yang telah membatasi pelancong asal China.

Menindak-lanjuti kemarahan warganya yang marak di media sosial akibat perlakuan intimidasi polisi terhadap dokter Li Wenliang, PKC mengatakan akan menugaskan tim khusus untuk melakukan investigasi terkait kejadian itu.

Li (34), seorang ophthalmologis, terinfeksi coronavirus ketika sedang melakukan perawatan seorang pasien.

Ia adalah satu dari delapan orang ahli medis di Wuhan yang mencoba memperingatkan warga dan rekan-rekannya terkait wabah coronavirus namun petugas pemerintah justru memaksanya untuk menanda-tangani sebuah surat pernyataan bahwa berita yang disebarkannya hanya kekeliruan semata.

VLJ

Sumber: apnews.com

as