Koreri.com, Jayapura – Kepala Kepolisian Resort Pegunungan Bintang AKBP Michael Mumbunan S.IK, mengatakan, pihaknya pada prinsipnya siap membantu dan mendukung pelaksanaan proses evakuasi Helikopter MI-17 milik TNI AD yang diduga jatuh di Oksibil.
“Kami dari kepolisian telah siap untuk mendukung proses evakuasi, ada satu peleton kami siapkan. Kami stand by menunggu petunjuk dari Danrem,” kata Kapolres saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/2/2020).
Menurutnya, saat ini pasukan telah berkumpul di posko yang telah ditentukan TNI, yaitu di Koramil Oksibil.
“Selain pasukan, juga ada tim SAR dan beberapa masyarakat lokal yang siap membantu evakuasi,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Danrem 172/PWY Kolonel Inf. J. Binsar Parluhutan Sianipar menjelaskan Heli MI-17 dan korban yang jatuh di Oksibil, Papua, belum dapat dievakuasi karena berada di tebing yang cukup curam dengan sudut kemiringan 90 derajat.
Sehingga TNI akan meninjau ulang lokasi heli tu jatuh lewat udara.
“Setelah saya bersama dengan Pangdam XVII/Cenderawasih dan juga Bupati Pegunungan Bintang melihat langsung lokasi jatuhnya Heli tersebut kemarin. Maka hari ini, rencananya kami akan melakukan peninjauan ulang,” tukasnya saat memimpin langsung tim evakuasi di Oksibil.
VDM