Koreri.com – Kematian akibat wabah coronavirus yang bermula di China kita melonjak drastis melampaui 1.600 orang pada Minggu (16/2) seperti dilansir dari laman Aljazeera.
Perancis, melaporkan kematian seorang turis China asal Provinsi Hubei akibat wabah virus yang juga disebut COVID-19 di negaranya dan menjadikan negara itu sebagai negara dengan korban jiwa pertama di Benua Eropa.
Sekitar 24 negara mengkonfirmasi adanya kasus COVID-19 dan beberapa negara bahkan membatasi aktifitas perdagangan dan perjalanan yang berhubungan dengan China sebagai bentuk tindakan antisipatif terhadap penyebaran virus yang berawal di Wuhan, Provinsi Hubei itu.
Direktur umum WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak seluruh negara di dunia untuk meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus yang meyerupai virus SARS itu karena sulitnya memprediksi arah penyebaran wabahnya.
Lembaga PBB itu juga sangat kuatir dengan peningkatan jumlah kasus di daratan China terutama akibat jumlah pekerja medis yang terinfeksi termasuk menjadi korban virus berbahaya itu serta kurangnya dukungan pendanaan dari berbagai komunitas internasional untuk tindakan pencegahan.
DJR
Sumber: aljazeera.com